HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

KAMALA HARRIS WANITA PENGUKIR SEJARAH AMERIKA BERDARAH ASIA


Dialah Wakil Presiden wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat. Dan kini ia berjuang untuk memenangkan Pemilu sebagai  Presiden Amerika Serikat.

Siapakah wanita hebat berdarah Asia ini, yang berkeinginan untuk melampaui batas gender dan ras di politik AS? 

Dukungan Kuat

Mendapat dukungan kuat dari Partai Demokrat

Ketika Presiden AS Joe Biden, mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan Presiden Amerika Serikat 2024, ia pun mendukung Kamala Harris untuk maju menjadi calon presiden, menggantikan posisinya.

Baca juga: Pesan di Balik Kalung Mutiara Kamala Harris

Sama seperti saat membuat keputusan menunjuk Kamala Harris mendampinginya sebagai Wakil Presiden, memilih Kamala Harris menggantikannya bertarung melawan Donald Trump adalah keputusan politik terbaiknya, demikian Joe Biden seperti dikutip BBC.

Menjadi kandidat utama calon presiden yang maju mewakili Partai Demokrat di Pemilu Amerika Serikat 2024, media di Amerika menyebutnya maju tanpa lawan, karena tidak ada kandidat lain yang berhasil memenuhi ambang batas untuk menentang suara. 

Wakil Presiden wanita pertama dalam sejarah AS

Kamala Harris yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden AS, menjadi calon kuat dari Partai Demokrat untuk mengalahkan Donald Trump, karena mendapat banyak dukungan. 

Selain mendapat dukungan penuh dari Joe Biden dan 50 ketua negara bagian partai Demokrat, sekitar 100 kapitalis ventura berlomba memberi dukungan kepada Kamala Harris.

Berdarah India & Jamaika

Menjadi kebanggaan masyarakat  India dan Jamaika.

Kamala Harris lahir di Oakland, California, AS, 20 Oktober 1964 dari ibu bernama Shyamala Gopalan imigran India dan ayah Donald J. Harris imigran Jamaika. 

Sang ibu adalah seorang peneliti kanker dan aktivis, sedangkan sang ayah merupakan seorang profesor ekonomi.

Baca juga: Kamala Harris, Saya yang Pertama tapi Bukan yang Terakhir

Saat Kamala Harris terpilih sebagai wakil presiden AS pada November 2020, masyarakat di desa asal kakek Kamala dari  pihak ibunya, yakni desa Thulasendrapuram di negara bagian Tamil Nadu, menyambut penuh suka cita. Masyarakat di desa itu berpesta petasan dan pembagian permen. 

Mereka merasa sangat bangga wanita yang orangtuanya berasal dari kampung mereka, berhasil menjadi wakil presiden Amerika Serikat.

“Kami bangga seorang wanita asal India telah mengukir sejarah di Amerika. Sejarah baru Amerika Serikat ditulis oleh seorang wanita yang kami anggap sebagai putri desa kami,” demikian ungkap seorang wanita anggota dewan desa Thulasendrapuram kepada BBC kala itu. 

Kamala sendiri beberapa kali berkunjung dan bersilaturahmi ke keluarga ibunya di India.

Pembuka Pintu Wanita Muda AS

Pembuka pintu bagi wanita muda Amerika

Setelah ayah dan ibunya bercerai, Kamala dan adik perempuannya Maya Harris, dibesarkan oleh ibunya yang berkarier sebagai peneliti kanker dan hak-hak sipil di AS. 

Kamala dididik dengan budaya India yang kental. Namun ia tidak merasa terganggu dengan identitasnya sebagai keturunan India dan Jamaika. Ia selalu menggambarkan dirinya sebagai “orang  Amerika.” 

Baca juga: 5 Fakta Kisah Cinta Kamala Harris

Pada momen pidato kemenangannya sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat tahun 2020 lalu, Kamala dengan emosional menceritakan bagaimana sang bunda tercinta, yang meninggal tahun 2009 itu, selalu menanamkan rasa percaya diri yang besar. Meminta padanya untuk selalu yakin bahwa Amerika akan memberikan kesempatan kepada siapa saja. 

“Ibu saya selalu yakin bahwa momen seperti ini sangat mungkin terjadi. Saat seorang wanita keturunan India pun bisa saja menjadi pemimpin di negara besar seperti Amerika. Dan meskipun saya wanita berdarah Asia pertama yang memegang jabatan ini, tapi saya yakin tidak akan menjadi yang terakhir,” ungkapnya penuh haru.


Perjuangan Kamala yang berat adalah membuka pintu bagi wanita dan gadis muda Amerika, untuk berani mengikuti jejaknya. Karena, seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamala terbentur pada kenyataan pahit. Sejarah panjang AS yang berusia 248 tahun, tidak pernah memiliki presiden wanita. 

Baca juga: Gaya Busana Kamala Harris

Kamala pada tahun 2014 menikah dengan Douglas Emhoff. Bagi Kamala ini adalah pernikahannya yang pertama, sedang bagi sang suami yang pria Amerika, merupakan pernikanan kedua, dengan membawa dua orang anak usia  remaja. 

Kamala mengaku langsung jatuh cinta saat pertama kali berjumpa dengan kedua anak sambungnya.  Dan yang mengharukan, ia pun mendapat panggilan sayang yakni Momala dari kedua anaknya: Cole Emhoff dan Ella Emhoff.***MH 

Foto-foto: Instagram/vp Vice President Kamala Harris

#wakilpresidenamerikakamalaharris

#wakilpresidenkamalaharris

#wakilpresidenamerikaserikat

#amerikaserikat

#kamalaharris


Artikel Terkait: 

Gaya Busana Wanita-Wanita Pemimpin Dunia

Artikel Terkait:

Ella Emhoff Ikon Fashion Baru Amerika


Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *