HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

ADIK SAHABAT SUKA TAMPIL SEKSI DI MEDIA SOSIAL

CURHAT: Sebetulnya ini bukan masalah saya sendiri. Tapi saya merasa prihatin, sehingga saya ingin mendapat pencerahan, kira-kira apa yang bisa saya lakukan untuk sekadar membantu.

Saya punya sahabat di kantor. Dia orangnya terkesan lugu. Sangat sederhana, mulai dari penampilan hingga gaya hidupnya. Fokusnya hanya bekerja untuk membantu ekonomi keluarganya. Karena dialah tulang punggung keluarga. Dia tidak punya akun medsos apapun. Karena menurutnya aktif di medos hanya membuang-buang pulsa.

Berbeda dengan adiknya yang seorang mahasiswi. Dia sangat aktif di medsos. Kebetulan saya berteman dengannya di IG. Hampir semua kegiatannya dia share di IG. 

Suatu hari saya kaget sekali, ketika melihat foto-foto yang dia upload sangat seksi. Selain pakai baju yang ketat, dia juga duduk dengan gaya yang menantang, Saya syok sekali lihatnya. Sempat terpikir untuk memberi tahu teman saya, agar bisa menegur adiknya itu.

Tapi seketika muncul wajah lugu dan penuh pengorbanan itu di benak saya, sehingga menghalangi niat saya. Rasanya nggak tega untuk membuat dia merasa sedih ataupun merasa bersalah dengan sikap adiknya itu.

Jadi akhirnya saya diam saja. Saya mulai menghindari untuk buka medsos yang ada adiknya itu, demi tidak melihat penampilan adik teman saya yang bikin miris.

Yang ingin saya tanyakan, apakah sikap saya sudah benar dengan tidak menceritakan kelakuan adiknya ke teman saya itu? Kadang saya merasa bersalah juga, takut adiknya menjadi salah Langkah. Tapi saya tidak tahu harus bagaimana bersikap. 

Lalu, apakah kerugian mereka yang suka tampil vulgar di medsos? Apakah itu akan berpengaruh dengan masa depan kariernya? 

Mohon sarannya. Terimakasih banyak.

Amina – Surabaya

SARAN: Memang dilemma pada posisi Anda. Satu sisi Anda khawatir dengan prilaku adik teman Anda, tapi di sisi lain Anda juga menjaga perasaan teman baik Anda itu. 

Sikap Anda selama ini sudah cukup baik. Yaitu tidak dengan serta merta menyampaikan apa yang Anda lihat di medsos kepada teman baik Anda. Karena bisa jadi dia akan marah besar kepada adiknya dan adiknya tentu akan merasa malu dan berusaha mencari tahu dari mana kakaknya itu tahu prilakunya di medsos.

Bisa jadi hubungan mereka menjadi kurang baik. Dan tentu saja hal itu tidak Anda inginkan.

Saran kami, bila Anda ingin menyampaikan prilaku adik teman Anda itu, sebaiknya tidak secara langsung. Ajak mengobrol santai teman Anda itu di kafe atau saat istirahat makan siang di kantor. 

Sampaikan bahwa Anda agak risih dan kasihan kepada mereka yang terlalu terbuka di medsos. Apalah itu tentang menceritakan masalah pribadi ataupun tampil berani di medsos. 

Ungkapkan bahwa saat ini perusahaan-perusahaan akan mengecek medsos calon pegawainya ataupun para pegawainya. Pihak HRD (human resource development) di kantor-kantor akan secara berkala mengecek isi medsos pegawainya untuk bahan penilaian. Dan menjadi penilaian saat ada promosi jabatan. 

Begitu juga saat akan menerima pegawai baru, mereka akan cek medsos si calon pegawai, sebagai salah satu bahan pertimbangan penting. Apakah prilaku mereka di medsos akan membuat malu perusahaan atau malah membuat bangga perusahaan.

Jadi, karena teman baik Anda itu tidak paham dunia media sosial, mungkin bisa menjadi masukan bagi dia. Dan, ini yang penting, dia bisa menyampaikan hal ini sebagai pengingat kepada adiknya yang mungkin akan masuk dunia kerja.

Dan satu hal lagi yang perlu diingat: jejak digital itu sulit dihapus. Karena begitu diupload tidak bisa distop utk dishare.

Dengan demikian, diharapkan adik teman Anda itu akan paham risiko tampil kurang sopan di medsos untuk masa depan kariernya. Tanpa harus ia merasa disalahkan ataupun dikritik atas apa yang sudah dia lakukan. Karena toh si kakak tidak tahu kalau adiknya sudah bersikap seperti yang ia khawatirkan.

Cara bijak ini semoga bisa membuka hati adik teman Anda, bahwa banyak efek negatifnya kalau dia berprilaku kurang sopan di medsos saat ini.

Tetap semangat.***

Foto: Anastasia Shuraeva/Pexels 

#ruginyatampilberanidimedsos  

#tampilberanidimedsos

#efektampilberanidimedsos

#efekprilakudimedsos

#prilakudimedsos

#medsos

#mediasosial

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *