Jalan kaki tidak hanya menyehatkan, tapi ternyata juga bisa menjadi obat mujarab bagi berbagai penyakit.
Tidak hanya sakit fisik juga mental.
Jadi, yang suka jalan kaki, ini sebuah berita bagus untuk Anda.
Budaya Jalan Kaki
Jalan kaki memang masih belum menjadi budaya yang meluas di negeri kita. Terutama masyarakat di kota-kota besar, dimana kendaraan umum dan kendaraan bermotor menjadi andalan.
Hanya untuk jarak yang sangat dekat, misalnya ke warung yang jaraknya kurang dari 200 m, banyak yang memilih pakai motor atau naik angkot. Alasannya: panas, capek, bahaya karena harus bersaing dengan kendaraan bermotor.
Bisa dimaklumi, karena fasilitas untuk pejalan kaki di negeri kita ini masih minim. Kalaupun ada trotoar yang memadai, bila tidak dijaga dengan peraturan ketat dari pemda setempat, malah banyak digunakan untuk berjualan atau bahkan parkir motor atau mobil.
Akibatnya para pejalan kaki malah mengalah; jalan di pinggir jalan raya, melangkah sambil deg-degan karena kalau tidak hati-hati bisa kena senggol kendaraan bermotor.
Belum lagi kalau menyebrang di zerbra cross, pengendara motor bukannya memperlambat lajunya, yang sering malah merasa terganggu. Mereka kalau tidak terus melaju sambil zigzag menghindari pejalan kaki, malah membunyikan klakson, bikin penyeberang jadi kaget.
Berbeda dengan negara tetangga yang sudah menghargai para pejalan kaki. Trotoar dibuat sangat lebar dan teduh dilengkapi dengan bangku. Sehingga pejalan kaki merasa nyaman dan aman berjalan kaki. Capek jalan, bisa istirahat dulu.
Dan pengemudi kendaraaan bermotor sudah sangat menyadari hak para pejalan kaki. Mereka otomatis akan mengurangi kecepatan kendaraannya, ketika melihat ada pejalan kaki yang mau menyeberang di zebra cross.
Saatnya Memulai
 |
| Zebra cross dengan lampu lalu lintas. Aman & nyaman. |
Namun, ada berita baik, akhir-akhir ini tampaknya pembangunan trotoar yang memadai mulai digalakkan di kota-kota besar di Indonesia.
Trotoar sudah dibuat lebar dilengkapi dnegan tanaman yang teduh dan—ini yang penting-- bebas dari pedagang dan parkir kendaraan bermotor.
Dengan fasilitas yang sudah mulai disediakan oleh pemda, apakah itu artinya jumlah pejalan kaki sudah mulai meningkat?
Tampaknya demikian. Hal itu bisa dilihat di area perkantoran yang memiliki fasilitas trotoar baik.
Saat jam berangkat kantor, jam makan siang dan jam pulang kantor, kita bisa melihat ‘gerombolan’ karyawan perkantoran berjalan di trotoar menuju halte bus, atau menyeberang di zebra cross. Menariknya, sekarang umumnya zebra cross sudah dilengkapi dengan lampu lalu lintas. Sehingga pejalan kaki bisa nyaman dan aman menyeberang saat lampu lalu lintas berwarna hijau.
Jalan Kaki Vs Kesehatan Mental
 |
| Trotoar luas dan nyaman, sayang kalau tak digunakan. |
Ada berita gembira untuk Anda yang sudah menjadikan jalan kaki sebagai kegiatan rutin. Ternyata, tidak hanya bisa berhemat, karena yang biasanya harus mengeluarkan ongkos transport atau bensin, dengan jalan kaki bisa gratis.
Juga lebih sehat bahkan menyembuhkan beragam penyakit.
Penelitian menyebutkan, berjalan kaki secara teratur dapat memiliki efek yang setara dengan obat-obatan untuk beberapa kondisi kesehatan.
Misalnya nih, berjalan kaki sekitar 30 menit setiap hari, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 58% dan meningkatkan kesehatan mental.
Jadi, untuk para eksekutif muda yang suka nongkrong di kafe menyeruput minuman berkadar gula tinggi, atau mungkin merasa sering stres dengan pekerjaan di kantor, ada baiknya memperbanyak jalan kaki.
Dan yang menarik lagi, jalan kaki juga bisa mengendalikan berat badan. Untuk Anda yang sedang ingin mengurangi berat badan, daripada diet ketat, jalan kaki secara teratur bisa jadi pilihan tepat.
Yang Terjadi Saat Jalan Kaki
Lalu sebetulnya yang apa yang terjadi saat kita berjalan kaki, hingga begitu hebat manfaatnya bagi tubuh?
Saat kita menjalani aktivitas fisik ini, secara tidak sadar kita sedang meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki manajemen gula darah dan menguatkan jantung.
Menggebirakan, sekarang makin banyak orang yang merasakan manfaatnya jalan kaki. Mereka yang aktif di medsos banyak berbagi apa yang sudah mereka dapatkan setelah rutin berjalan kaki. Ada yang sudah tidak lagi perlu mengonsumsi obat diabetes, sudah mendapatkan berat badan yang ideal dan… bisa menabung!*** LH
Foto ilustrasi: Pexels & MH
#banyakmanfaatjalankaki
#manfaatjalankaki
#olahragajalankaki
#sehathematjalankaki
#jalankakisehat
#jalankaki
#sehat
« Prev Post
Next Post »