Walaupun bicaranya di depan orang yang dikenal dan hanya beberapa orang
saja.
Sebetulnya mengapa perasaan gugup, gememetar dan hilang fokus menghinggapi? Lalu bagaimana mengatasinya? Adakah
trik praktis yang bisa membuat rasa gugup hilang dan lancar bicara di depan
banyak orang?
Mendadak harus bicara
Salah satu yang membuat
seseorang gugup dan gemetar itu adalah karena
belum terbiasa. Sehingga tak percaya diri.
Pepatah bijak yang mengatakan: ala bisa karena biasa; itu memang betul sekali.
Kalau sudah terbiasa bicara di depan banyak orang, rasa gugup, gemetar dan
hilang fokus pelan tapi pasti, akan hilang dengan sendirinya.
Tapi bagaimana kalau bicara di depan umum memang bukan bagian dari kegiatan
kita? Jadi, selama ini dalam dunia kerja, di komunitas, dalam keluarga besar
ataupun di lingkungan tempat tinggal, kesempatan untuk bicara di depan umum
tidak ada.
Misalnya, hanya sekali waktu, Anda tiba-tiba dituntut untuk bicara. Mewakili
teman yang sedang sakit, jadi harus Anda yang presentasi di depan pimpinan.
Atau, tiba-tiba Anda diminta oleh teman atau keluarga besar untuk memberikan
sambutan di pesta pernikahan, perpisahan atau ulang tahun.
Anda yang belum terbiasa bicara sambil pegang mic di depan umum, mungkin
akan keluar keringat dingin. Gemetar dan tidak tahu mau bicara apa. Tapi mau
menolak sudah tidak mungkin.
Untuk menghindari
tragedi itu terjadi pada Anda, maka sebaiknya Anda bersiap diri.
Tenang dan cari data
Selain karena belum terbiasa, rasa gugup dan keringat dingin saat baru
memegang microphone, apalagi saat bicara, adalah karena Anda belum menguasai
materi.
Lha bagaimana mau menguasai materi kalau mendadak ditunjuk?
Memang saat ditunjuk mendadak tak ada kesempatan untuk mempelajari atau
menyiapkan materi, tapi tetap saja ada kesempatan satu atau dua menit untuk ‘menguasai’
materi.
Misalnya nih, Anda ditunjuk untuk memberikan sambutan saat keponakan ulang
tahun. Atau memberikan pesan dan kesan di perpisahan seorang teman yang akan
pindah kerja.
Luangkan waktu beberapa saat untuk menyiapkan diri. Saat Anda melangkah ke
depan, ingat-ingat apa hal-hal yang berkait dengan sosok yang sedang menjadi
fokus saat itu. Kalau ada yang berdiri atau duduk dekat Anda, bicaralah
beberapa detik dengannya. Tanyakan kira-kira siapa yang harus Anda sapa duluan?
Momen itu walau sekejap, bisa menjadi sumber kekuatan Anda saat bicara
nanti. Anda seperti mengambil napas sebelum bicara.
Dan upayakan untuk tidak langsung bicara. Setelah dapat data, berdirilah
dengan sikap siap namun tidak kaku. Lalu edarkan pandangan ke semua yang ada di
depan Anda. Lemparkan senyum bersahabat kepada mereka, tarik napas sedikit.
Sambil menunggu mereka yang di depan Anda memberikan perhatian pada pemunculan
Anda.
Setelah mereka fokus kepada Anda dan deg degan Anda sedikit mereda, baru
memulai bicara dengan sapaan yang simpel dan umum saja. Manfaatkan data yang
Anda dapatkan secara mendadak tadi, untuk mengucapkan terimakasih pada
kehadiran mereka.
Meski kesannya sederhana, trik ini cukup manjur untuk membuat mereka yang belum
terbiasa bicara di depan umum, menjadi lebih siap dan mengurangi rasa gugup.
Pegang catatan
Bila Anda memiliki waktu untuk menyiapkan diri sebelum bicara di depan
umum, misalnya menyampaikan presentasi di depan teman-teman di kampus, di depan
teman-teman di kantor ataupun pimpinan, tidak bisa tidak Anda harus menyiapkan
materi.
Kondisi gugup akan berkurang ketika Anda sudah menguasai materi. Lalu
sempatkan untuk membuat catatan pendek atau poin-poin yang akan Anda sampaikan.
Tidak mengapa saat berbicara Anda membaca kerangka materi atau outline dari
apa yang akan Anda sampaikan. Karena kertas atau smartphone yang Anda pegang
dan menyimpan kerangka materi itu, bisa menjadi pengurang dari kegugupan Anda.
Usahakan juga untuk bicara pelan, jangan terburu-buru. Beri jeda setiap
Anda bicara, dari satu kalimat ke kalimat lainnya selama beberapa detik. Untuk
Anda menyiapkan mental dan menekan kegugupan, juga sekaligus untuk membuat
pendengar Anda mencerna dulu apa yang Anda sampaikan.
Tapi tentu jedanya jangan terlalu lama, cukup dua atau tiga detik saja.
Karena kalau terlalu lama, pendengar akan menangkap kegugupan Anda dan mereka
jadi tidak konsentrasi lagi untuk mendengarkan Anda.
Dan yang juga perlu diingat, siapkan materi seringkas dan seefektif
mungkin. Karena sekali lagi, konsentrasi pendengar tidak akan bisa lama,
apalagi Anda masih terbilang pemain baru dalam bicara di depan umum.
Namun jangan ragu untuk memulai. Karena begitu satu kali Anda bicara dan sudah tau cara mempersiapkan diri, pelan-pelan rasa gugup, tangan gemetar saat memegang microphone akan berkurang. Dan lama-lama menghilang.
Tanpa Anda sadari, rasa percayaan diri untuk bicara di depan banyak orang jadi muncul begitu saja.Itu semua karena jam terbang Anda sudah bertambah.Anda sudah mulai terbiasa.*** MK
Foto ilustrasi: Pixabay
#bicaradidepanumum
#publicspeaking
#pidatopemula
#agartakgemetarsaatbicara
#beranibicara
#bicara
« Prev Post
Next Post »