Bayangkan, di antara kerumuman penumpang transpotasi umum, ada satu mahkluk
lucu yang ikut antre dengan tertib, ikut masuk ke dalam kendaraan dengan sabar
dan duduk dengan tenang di bangku penumpang.
Namanya Boji, anjing jalanan di Istanbul yang menjadi terkenal
seantero Turki bahkan dunia. Boji hobinya unik: bertualang naik kendaraan umum
keliling kota. Bukan hanya sesekali, tapi setiap hari.
Berikut kisah seru petualangan Boji.
Anjing petualang
Kalau kereta penuh dengan santai Boji tiduran di lantai. |
Antara lain, kucing di Instanbul bebas jalan-jalan di seluruh wilayah kota
tanpa ada yang mengusir. Bahkan mereka diperbolehkan nongkrong di meja-meja
kafe, berdampingan dengan pengunjung yang asyik menyeruput kopi atau menikmati
camilan ringan.
Salah satu kucing yang amat dicintai di Turki bernama Gli. Kucing ini namanya
mendunia karena diperbolehkan tinggal di bangunan amat bersejarah, Hagia Sophia. Gli tinggal dengan nyaman
di Hagia Sophia hingga akhir hayatnya.
Setelah Gli pergi, beberapa bulan terakhir ini ada seekor anjing jalanan
yang menarik perhatian masyarakat Istanbul. Namanya Boji. Sebagai anjing jalanan yang tidak memiliki tuan, Boji bebas
berkeliaran. Namun uniknya, Boji tidak hanya berkeliaran di wilayah tertentu. Ia
punya hobi yang membuat orang yang melihatnya gemas: suka sekali naik kendaraan
umum.
Beragam kendaraan umum yang ada di Istanbul sudah pernah dicobanya. Mulai
dari kereta api bawah tanah, trem, bus kota hingga kapal feri ia
naiki bergantian setiap hari.
Tampaknya, Boji setiap hari punya jadwal bepergian. Dan ia amat menikmati
perjalanan dengan transportasi umum. Pejabat daerah setempat memberi nama Boji, yang dalam bahasa Turki berarti gerbong kereta.
Tertib aturan
Menunggu kereta datang, tertib tak melewati garis pembatas. |
Seperti dijelaskan oleh seorang penjabat dari Metro Istanbul kepada
wartawan DW beberapa waktu lalu, Boji sangat tertib. Dia tahu di mana harus
berdiri antre untuk masuk ke kereta, “Dia akan berdiri menunggu
kereta dengan tertib. Tidak pernah melewati garis kuning, yakni batas antre
calon penumpang. Dan dia juga akan menunggu dulu penumpang keluar baru dia
naik. Begitu juga saat akan keluar kendaraan, dia ikut antre dengan sabar lalu
berjalan santai keluar bersama penumpang lain,” ungkap pejabat tersebut dengan rupa
kagum.
Boji tau harus menunggu penumpang keluar dulu baru boleh masuk. |
Menikmati pemandangan laut dari atas kapal feri. |
Boji menanggapinya dengan ramah juga. Ia tidak menggonggong, tapi menyambut sapaan penumpang lain dengan menggoyang-goyangkan
ekornya, tanda senang.
Dipasangi chip
Boji dipantau kegiatannya melalui chip yang dipasang di telinganya. |
Hal ini dapat diketahui setelah Boji dipasangi chip (alat pelacak) di telinganya.
Ternyata Boji berkelana tidak kurang dari 30 km setiap harinya.
Ia tahu di mana dia harus turun dari kendaraan, lalu naik kendaraan yang
lain sampai ia berhenti ke wilayah yang ia mau. Ketika pulang, ia akan kembali
menaiki kendaraan umum yang sama tanpa ragu.
Meski berstatus anjing jalanan, namun Boji mendapat perhatian khusus dari
pemerintah setempat. Ia secara teratur diperiksa kesehatannya, divaksin juga
dimandikan. Sehingga meski bebas berkeliaran, Boji tetap dipantau keberadaan
dan kesehatannya.
Secara berkala Boji diperiksa kesehatannya juga dimandikan serta diberi vaksin, agar sehat dan aman bagi siapa pun. |
Yang menarik, Boji kini memiliki beberapa akun medsos, yaitu Instagram,
yang merekam semua kegiatan dan petualangannya sehari-hari. Ada yang followernya
sampai mencapai 87K lebih.
Namun, mungkin ada satu hal yang orang ingin tahu, apakah Boji juga memiliki tiket berlangganan kereta, trem, bus atau kapal feri?*** MH
Foto-foto: Instagram
#anjingpetualang
#bojianjingkomuter
#bojianjinglucuditurki
#bojipetualang
#bojianjinglucu
#boji
« Prev Post
Next Post »