Karena kondisi ekonomi yang kurang kondusif, perusahaan tempat Anda bekerja
terpaksa mengurangi pegawai. Dan salah satunya adalah Anda.
Mencari pekerjaan lagi di masa pandemi ini, seperti mencari sebuah jarum di
tumpukan jerami. Sulit sekali. Meski begitu Anda terus berusaha dengan mengirim
CV kesegala penjuru.
Nah, sambil menunggu panggilan kerja lagi, bagaimana kalau mengisi waktu
luang dengan memanfaatkan peluang yang sebetulnya ada di depan mata.
Siapa tahu di balik kesulitan ada kemudahan. Di balik hilangnya pekerjaan,
muncul ide gemilang untuk masa depan yang lebih cemerlang.
Berikut bagian I dari sederet peluang usaha di depan mata, yang mungkin
selama ini luput dari pandangan Anda.
Vlogger
Mungkin selama ini Anda adalah penonton setia beberapa channel Youtube. Bagaimana
bila sekarang mulai berganti peran? Bukan lagi sebagai penonton tapi menjadi
kreator atau konten kreator?
Wah, memangnya saya punya kegiatan apa yang bisa menarik untuk dijadikan
konten? Bisa jadi spontan Anda komentar
begitu.
Betul. Mungkin kegiatan Anda pribadi kurang atau tidak terlalu menarik.
Tapi sebarkan pandangan di sekitar Anda? Misalnya, adakah pedagang makanan
kecil atau jajanan yang unik?
Ambil HP Anda, buat video tentang jajanan itu. Bagaimana cara si abang
pedagang meracik, melayani pembeli dan kisah awal mula punya ide dagangan
seperti itu.
Begitu jadi video dan diedit sedikit. Buat akun Youtube, upload deh. Seribu
langkah dimulai dari satu langkah. Seribu konten dimulai dari satu konten.
Dengan sudah upload satu video tentang kuliner, berarti Anda sudah memulai
usaha baru yakni sebagai food vlogger.
Karena menjadi vlogger kini bisa dijadikan usaha alias kegiatan yang menghasilkan
cuan. Begitu video Anda dimonetisasi oleh Youtube, itu artinya Anda akan
mendapat sejumlah penghasilan. Makin banyak penonton dan pengikut (subscriber) makin
besar penghasilan bulanan Anda.
Awalnya mungkin video Anda masih terasa kaku atau belum memuaskan. Tidak
masalah. Karena tidak ada sesuatu yang
langsung menjadi sempurna. Tidak ada konten kreator yang langsung bagus
kualitas kontennya. Pasti ada tahapan sampai karyanya bisa asyik dinikmati.
Sempatkan untuk menonton channel
yang memberikan tutorial cara membuat konten yang menarik dan cara mengedit
serta cara menggaet penonton.
Karena menjadi konten kreator seperti memproduksi film pendek. Sebagai konten
kreator pemula Anda harus siap melakukan semua sendiri. Mulai dari mencari ide,
membuat video, mengedit dan mengupload ke Youtube, sekaligus menyebarluaskan
channel Anda.
Teruslah jalan dan berkreasi. Sambil jalan Anda akan menemukan hal-hal yang
akan membuat konten Anda lebih baik dan lebih menarik lagi.
Bisnis second
Anda punya barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi? Apakah itu baju,
tas, sepatu juga alat elektronik?
Kalau selama ini hanya memenuhi lemari pakaian atau bertumpuk di gudang,
ini saatnya memanfaatkan barang-barang itu menjadi peluang usaha. Maksudnya?
Ya, barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai itu bisa dijadikan uang.
Caranya? Dijual secara online. Apa mungkin laku? Sangat mungkin.
Jadi, ada beberapa situs yang khusus menyediakan lapak untuk kita menjual
barang second atau barang bekas.
Mulailah mengumpulkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Kalau berupa
baju, sebaiknya dilaundry dulu, juga tas dilap sampai bersih, baru difoto. Usahakan fotonya jelas, dengan latar belakang
yang polos agar produk terlihat jelas dan menarik. Ambil beberapa foto dengan
sudut yang berbeda-beda agar produk yang dijual tampak keren saat dipajang.
Cara untuk berjualan di situs online barang bekas bisa dicari di internet,
banyak tutorial cara bagaimana bisa menjual secara cepat.
Tidak hanya baju dan tas, barang elektronik yang sudah rusak pun masih laku
dijual di online. Misalnya laptop yang sudah matot (mati total) pun masih laku.
Tentu dengan harga yang jauh dari harga laptop yang masih bisa digunakan.
Yang penting saat kita menjual, barang harus difoto dengan baik, lalu
dijelaskan kondisi barang secara jujur. Misalnya, tas wanita luarnya masih
bagus, mulus tapi ada sedikit coretan bekas bolpoint. Atau, tas luarnya masih
mulus seperti baru tapi dalamnya ada yang terkelupas. Kondisi itu difoto dan
dijelaskan, sehingga calon pembeli bisa mempertimbangkan. Apakah mereka merasa
terganggu dengan cacat itu atau tidak.
Begitu juga sepatu bekas milik Anda. Kalau memang kondisinya masih bagus,
bisa disebutkan: masih bagus seperti baru. Mungkin Anda baru satu atau dua kali
pakai, tapi karena kesempitan, jadi Anda jarang pakai. Penjelasan seperti itu
sangat diperlukan saat menjual barang second.
Situs yang bisa Anda kunjungi untuk penjajakan berbisnis second antara
lain:
*Carousell
* FJB Kaskus
*Jualo
Dengan memulai bisnis online menjual barang sendiri yang tidak terpakai
lagi, merupakan peluang Anda untuk menjajaki bisnis online, tanpa harus keluar
modal. Hanya dengan modal pulsa dan sedikit kemampuan memotret produk, maka
peluang usaha di depan mata sudah bisa Anda manfaatkan.*** KL
Foto ilustrasi: Pexels
#peluangusahadepanmata
#memanfaatkanwaktuluang
#beragampeluangusaha
#peluangusaha
#memulaiusaha
#saatnyamemulai
#usahasendiri
#usaha
#peluang
« Prev Post
Next Post »