Karena panik, akhirnya penangannya tidak tepat dan berakibat pada efek yang lebih parah.
Berikut ada cara sederhana, namun efektif untuk menangani kecelakaan kecil
yang sering terjadi di dapur. Ada pengalaman yang dibagikan oleh seorang
pengusaha catering, juga ada ‘resep warisan’
yang sudah turun menurun.
Semoga bermanfaat.
Keciprat minyak panas
Ada beberapa bahan
makanan yang saat digoreng menimbulkan cipratan kecil atau bahkan ada yang
lumayan dahsyat. Misalnya, saat menggoreng ikan atau mencemplungkan makanan berbahan dasar
tepung tapioka (tepung sagu) ke dalam minyak yang sudah panas.
Juga kalau minyak
kebetulan ada unsur air, maka ketika panas akan bereaksi berupa cipratan yang
cukup membahayakan.
Nah saat tiba-tiba minyak panas mengenai kulit Anda, apakah itu di wajah, di tangan atau di bagaian tubuh lain, jangan panik. Langsung ambil garam yang ada di dapur, oleskan garam di tempat yang terkena minyak panas itu secara merata.
Minyak panas akan
‘takluk’ dengan garam. Kulit yang terkena hanya akan meninggalkan warna
kemerahan tapi tidak akan melepuh atau membuat kulit mengelupas.
Untuk perawatan selanjutnya bisa menggunakan salep yang khusus untuk luka bakar, agar kulit kembali normal.
Catatan: sebaiknya saat
kena minyak panas jangan olesi dengan odol (pasta gigi) karena akan membuat
kulit melepuh, mengelupas dan menimbulkan bekas luka di kulit.
Tergores pisau
Sedang seru-serunya memotong sayuran
atau buah, tiba-tiba tangan tergores pisau. Seketika darah mengalir deras.
Tenang. Jangan panik dan melakukan hal yang salah.
Ingat-ingat apakah ada
daun singkong di kulkas? Kalau ada, segera ambil lalu remas daun
singkong tersebut dan taruh di tempat luka yang berdarah. Tak berapa lama darah
akan berhenti.
Setelah darah berhenti baru
lakukan penanganan yang lebih lanjut.
Selain daun singkong,
daun sambung nyawa (daun dewa) juga sangat efektif untuk menghentikan pendarahan. Caranya
seperti daun singkong juga. Diremas lalu letakkan di atas luka yang berdarah.
Tak berapa lama darah akan berhenti.
Mata keciprat cabe
Meski sudah ada blender, menggiling cabe secara manual masih banyak dipilih
oleh masyarakat kita. Alasannya antara lain, sedapnya lebih keluar bila cabe digiling
secara manual.
Ketika sedang menggiling cabe, kadang tidak sengaja cabe atau air cabe
menciprati mata. Akibatnya mata akan terasa pedas, perih dan berair.
Spontan biasanya tangan akan mengelap atau mengucek mata yang kena cabe.
Celakanya, tangan itu sudah berlumur cabe juga. Mata pun makin terasa perih. Dan
otomatis mata yang satu, yang tidak kena kecipratan, biasanya juga ikut
menutup.
Kalau kejadian begitu, pelan-pelan cari lokasi air bersih. Ambil sedikit
air lalu teteskan ke ibu jari kaki kanan dan kiri. Ajaib, mata akan berkurang
pedihnya dan seketika membuka secara normal.
Resep ini turun temurun, yang dipercayai bukan karena ada unsur magisnya,
tapi kemungkinan karena ketika kita meneteskan air ke kaki, fokus kita beralih
ke kaki dan kepala kita menunduk, maka air cabe yang di mata pun jadi luruh.***
KL
Foto: Pexels
#kecelakaandidapur
#p3kdidapur
#matakenacabe
#kecipratminyakpanas
#tergorespisaudapur
#kecelakaankecildidapur
#kecelakaan
#dapur
« Prev Post
Next Post »