Alam memang kaya akan keajaiban. Antara lain, alam menyediakan tumbuhan atau bunga yang kaya akan manfaat. Baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
Salah satu bunga yang kini sedang super harum namanya adalah Saffron.
Selain memilik sejuta manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, bunga saffron ini
adalah rempah yang paling mahal di dunia.
Apa saja manfaatnya dan mengapa bisa menjadi sangat mahal harganya?
Sederet manfaat
Bunga Saffron yang diambil hanya 3 kepala putihnya. (Foto: Unsplash/Mehdi Torabi) |
Bunga saffron yang banyak ditanam di Iran, dipercaya memiliki kandungan
gizi dan senyawa yang sangat baik untuk kesehatan maupun kecantikan kulit.
Di dalam
Dengan kandungan yang begitu kaya, bunga saffron atau kalau di Indonesia
dikenal dengan kuma-kuma, dipercaya bisa mencegah beragam penyakit kronis,
seperti kanker karena memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk memperlambat
pertumbuhan sel kanker.
Untuk mereka yang memiliki risiko diabetes karena keturunan, sangat
dianjurkan untuk mengonsumsi bunga saffron ini. Karena bunga saffron memiliki
kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas dari hormon insulin yang ada di dalam
tubuh kita.
Masih sederet manfaat saffron, antara lain bisa membantu mengurangi berat
badan secara aman, karena dengan mengonsumsi saffron membuat nafsu makan
berkurang.
Itulah sebabnya kini saffron juga banyak dibuat suplemen, karena dengan
rutin mengonsumsi saffron akan membuat berat badan ideal sekaligus mengurangi lemak
di perut.
Rempah-rempah mewah
Saffron siap diolah. (Foto: Unsplah/Marlik Saffron) |
Bagian dari bunga Crocus sativus yang diambil dan dikeringkan lalu
dijadikan rempah-rempah.
Di Iran, di mana saffron banyak ditanam, bunga saffon adalah rempah yang
digunakan hampir di setiap masakan. Dikutip dari kanal Marlik Saffron, produsen
saffron terbesar di Timur Tengah, bunga saffron adalah rempah yang tidak
tergantikan.
Hal ini bisa dimaklumi, karena saffron digunakan sebagai penguat rasa dan
mampu menambah aroma serta sebagai pewarna makanan, antara lain bisa memberikan
warna kuning keemasan yang mempercantik sajian. Terutama untuk hidangan Asia
dan Mediterania. Seperti risotto, nasi kebuli, paella dan beragam hidangan khas
India.
Sebagai rempah saffron memang sangat mewah, karena harganya yang super wah.
Saking mahalnya rempah ini bahkan kadang lebih berharga ketimbang logam mulia.
Untuk bunga saffron yang asli dan kualitas terbaik per 450 grm dijual
dengan harga sampai Rp. 70 juta.
Mengapa saffron mahal?
Wanita-wanita pemetik bunga saffron. Harus teliti dan hati-hati. (Foto: Unsplash/Artam Hoomet) |
Seperti dijelaskan dalam laman Marlik Saffron, dalam satu bunga saffron hanya
diambil tiga kepala putik atau yang disebut dengan stigma.
Di laman itu dijelaskan pula, bunga saffron hanya tumbuh selama satu minggu dalam
setahun. Nah dalam waktu yang singkat itu, bunga saffron harus segara dipanen,
dan itu tidak bisa digunakan alat canggih untuk memanennya. Harus menggunakan
tenaga manusia, karena harus dilakukan secara hati-hati.
Karena putik saffron yang segar sangat rapuh dan mudah rusak. Kalau sudah
rusak tidak bisa lagi diproses.
Para pekerja di ladang saffron bertugas memetik bunga, memisahkan putik
saffron dengan bunganya, baru kemudian dikeringkan.
Pekerjaan ini sangat diperlukan ketelitian dan pekerja harus mulai memetik
bunga saat dini hari ketika matahari belum terbit, agar mendapatkan saffron
terbaik. Yang disebut saffron yang terbaik adalah bunga yang memiliki stigma
sempurna.
Untuk mendapatkan 450 grm saffron harus dipetik sekitar 170.000 bunga.
Jadi tidak mengherankan bila harganya sangat mahal.
Saffron disajikan sebagai minuman. (Foto: Unsplash/Marlik Saffron) |
Bunga saffron yang berasal dari Yunani ini, makin banyak ditanam di beberapa negara lain, seperti di Iran, Maroko, India Spanyol, Afganistan, Amerika Serikat, Belanda hingga Italia. Bagaimana di Indonesia? Apakah bunga saffron bisa tumbuh?
Karena bunga saffron biasanya mekar di musim gugur, tampaknya agak sulit untuk tumbuh di iklim Indonesia. Namun tidak ada yang tidak mungkin.
Sebuah penelitian pertanian mulai mencoba menanam saffron di Indonesia, karena curah hujan di Indonesia tinggi, jadi dicoba di dalam ruangan khusus. Hasilnya? Kita tunggu saja.***MH
Foto utama:Pixabay
#bungasaffron
#manfaatbungasaffron
#rempahsaffron
#saffronpenguatrasa
#pewarnasaffron
#saffron
« Prev Post
Next Post »