CURHAT: Sebenarnya saya tidak ingin berbagi kepada siapapun, karena menurut saya ini termasuk aib keluarga.
Namun setelah saya pikirkan, saya merasa ada baiknya juga saya bertanya,
agar saya bisa mendapat pencerahan. Sekaligus mengecek, apa sikap saya selama ini sudah benar, atau apa
yang sebaiknya saya lakukan.
Saya wanita (29 th) sudah menikah dan memiliki satu anak. Permasalahan saya
bukan dengan suami, tapi dengan kakak laki-laki kandung yang hanya
satu-satunya.
Kami sekeluarga 3 orang. Yang sulung laki-laki, kedua perempuan dan saya
anak bungsu. Saya dan kakak perempuan saya hubunganya sangat dekat. Kakak
perempuan saya tinggal berbeda kota dengan saya, tapi kami selalu berkomunikasi
dengan lancar.
Berbeda dengan kakak laki-laki kami. Sejak menikah dia seperti menjauh dari
kami. Ketika orangtua kami masih hidup,
dia masih sesekali menghubungi saya dan kakak perempuan saya, walau hanya lewat
telepon.
Namun setelah orangtua kami meninggal,
dia sama sekali tidak pernah lagi mengontak kami adik-adik perempuannya.
Nomor hp yang pernah dia berikan ke kami sudah tidak aktif. Dulu dia tinggal di
Batam bersama keluarganya. Tapi sekarang dia tinggal dimana kami tidak tahu.
Yang membuat saya dan kakak perempuan saya tidak enak, kalau sedang ada
acara keluarga besar. Mereka menanyakan kabar kakak kami tersebut. Tapi karena
kami tidak pernah dapat kabar dari dia, kami tidak bisa menjawab dan bingung
sendiri.
Kadang kami jawab seadanya: baik-baik saja. Lalu mereka tanya lagi:
sekarang kakak tinggal di mana? Nah, ini kami tidak bisa menjawab. Jadi kami
cuma bisa bilang: masih di tempat yang dulu, lalu kami menghindar dari si
penanya. Takut ditanya lebih detail.
Setelah beberapa tahun selalu menghindar kalau ditanya, akhirnya suatu hari
kami berterus-terang bahwa kakak kami tersebut sudah tidak pernah berkabar.
Tentu saja mereka, terutama para Tante dan Om, terkejut dan berkomentar: lho
kok bisa begitu? Bukannya sebagai kakak laki-laki tertua dia mestinya mengayomi
kalian adik-adik perempuannya. Apalagi sekarang orangtua kalian sudah tidak
ada. Seharusnya dia menggantikan posisi ayah kalian. Aneh sekali kakak kamu
itu.
Kami hanya diam saja. Karena tidak tahu mau jawab apa. Kami juga tidak mau
menanggapi dengan komentar buruk. Karena bagaimana pun dia kakak kandung kami..
Melalui media ini saya ingin tanya, apa kira-kira yang membuat seorang kakak
laki-laki kandung melupakan adik-adiknya? Apakah mereka sudah menjadi orang
lain setelah menikah?
Suami saya dan suami kakak perempuan saya juga punya adik kandung
perempuan, tapi mereka rukun dan saling membantu.
Mohon saran, bagaimana sebaiknya sikap kami? Apakah cuek saja dengan
sikapnya itu? Atau berusaha mencari di mana dia berada dan mencoba membuka
komunikasi lagi?
Saya tunggu sarannya. Terimakasih banyak sebelumnya.
Malika - Cirebon
SARAN: Membaca curhat Anda rasanya tidak percaya. Kakak kandung
bisa melupakan adik-adiknya begitu
saja. Tapi kenyataannya demikian. Dan di dunia ini memang kadang terjadi hal-hal diluar nalar.
Lalu pertanyaan Anda tentang, bagaimana sebaiknya bersikap dan mengapa dia
bersikap demikian?
Menurut kami sikap Anda dan kakak perempuan selama ini sudah benar. Anda
berdua tidak memberikan informasi yang kurang baik tentang kakak Anda itu.
Memberikan info apa adanya.
Awalnya Anda berdua berusaha untuk menutupi sikap kakak Anda, tapi
lama-lama tampaknya sudah tidak kuat. Berterusterang memang seperti membuka aib
keluarga. Tapi daripada ada kesan Anda berdua yang tidak perhatian dan tidak
peduli dengan kakak Anda, jadi memang berterusterang menjadi pilihan terbaik.
Yang penting, Anda berdua tidak menjelek-jelekkan kakak Anda tersebut.
Kami tidak bisa menjawab mengapa dan apa latar belakang kakak Anda itu
bersikap demikian? Karena Anda tidak menjelaskan apa yang sebelumnya terjadi
sampai kakak Anda menutup diri sedemikian rupa.
Boleh jadi dia pernah merasa kecewa dengan sikap Anda berdua. Atau, ada hal
yang dia sembunyikan dari Anda berdua, yang membuat dia harus menutup diri dan
menjauh.
Apapun pasti ada alasan kuat yang membuat dia bersikap demikian. Dan
bersyukur Anda dan kakak perempuan Anda masih kompak.
Mungkin sampai saat ini sebaiknya Anda berdua bersikap netral saja dengan
sikap kakak tertua itu. Biarkan dia memilih jalannya. Tidak perlu dicari-cari,
karena seharusnya dialah yang mencari adik-adiknya.
Mungkin saat ini kakak Anda sedang jaya, sehingga lupa untuk menyapa
keluarganya. Karena dia belum merasa perlu adanya dukungan atau bantuan dari
saudaranya.
Namun, bila suatu saat ada berita kurang baik tentang dia, yang mungkin
Anda terima dari pihak lain yang mengenal dia, berikan tanggapan positif saja. Doakan
saja yang terbaik untuk kakak Anda tersebut beserta keluarganya.
Dan bila dia menghubungi Anda, terimalah dengan tangan terbuka. Anggap
tidak terjadi apa-apa diantara Anda dan kakak Anda tersebut.
Dunia terus berputar. Sekarang ini boleh jadi Anda merasa kehilangan kakak
tertua Anda tersebut. Merasa diabaikan. Tapi bukan tidak mungkin, suatu saat
dia menyadari kekhilafannya dan akan mencari Anda berdua.
Yang pasti, tetaplah berfikir positif tentang kakak Anda tersebut dan tetap
doakan yang terbaik.
Dengan tetap berpikir positif menunjukkan Anda berdua wanita-wanita hebat.
Karena tidak perlu membalas perlakuan kurang baik dengan sikap yang kurang baik
juga.
Tetap semangat dan tebarkan hal positif dalam kehidupan Anda berdua. Salam.***
Foto: Pexels
#kakakmelupakanadikkandung
#kakakmengabaikanadik
#hubungankakakadik
#kakakadikkurangharmonis
#masalahkeluarga
#hubungankeluarga
#kakakadik
#keluarga
CURHAT:email ke majalahwanita8@gmail.com
« Prev Post
Next Post »