Kebetulan saya baca media online ini dan ada rubrik Cuhat, jadi saya segera
kirim email. Semoga ada jalan keluar untuk saya.
Saya 29 tahun, wanita single dan masih tinggal dengan ibu saya. Saya tamat SMK, pernah bekerja di kantor swasta, tapi karena gajinya kecil sekali, saya lalu keluar. Setelah itu beberapa kali saya keluar masuk kerja. Tapi dengan alasan yang sama: tidak pernah sesuai gajinya dengan keinginan saya.
Akhirnya saya memutuskan untuk usaha sendiri. Saya membuat baju anak-anak, daster dan seprai. Saya jual langsung ke kosumen dengan membuka toko kecil di rumah, juga baru-baru ini berusaha menjual secara online.
Usaha saya sudah berjalan beberapa tahun rasanya, tapi kok usaha saya belum juga berkembang.
Saya merasa sudah bekerja keras sekali. Semua saran pemasaran sudah saya coba. Tapi hasilnya masih pas-pasan. Betul
kata mama saya, cari uang itu sulit sekali, sampai sudah jungkir balik tetap saja hasilnya tidak membuat hidup kami bisa nyaman.
Kadang saya sedih sekali, ingat bagaimana hidup kami cukup nyaman ketika
ayah saya masih hidup.
Ayah saya meninggal ketika saya SD kelas 5. Saya kebetulan anak tunggal.
Ketika masih hidup ayah saya seorang pedagang hasil bumi. Dan usahanya cukup
berhasil. Namun ketika beliau meninggal usahanya ditangani mama saya, jadi menurun drastis. Karena Mama sebelumnya ibu rumah tangga total yang tidak pernah diajak untuk menangani bisnis
oleh ayah saya.
Ibu tidak sanggup meneruskan usaha ayah, sedangkan waktu itu saya masih kecil. Kehidupan
kami jadi sulit, karena hanya mengandalkan harta peninggalan ayah saja. Ibu
sangat ketat menangani uang. Setiap kali saya minta uang untuk jajan beliau
selalu marah dan mengomel panjang lebar. Beliau selalu bilang, “Uang kita tinggal sedikit, kalau
habis bagaimana? Cari uang itu susah sekali. Kamu tidak bisa cari uang. Mama
saja nggak bisa, apalagi kamu!”
Omongan Mama itu sangat membekas di batin saya. Saya jadi takut sekali
dengan hal yang berkaitan dengan uang. Uang bagi saya segala-galanya, tapi
tampaknya saya tidak punya bakat atau hoki untuk cari uang. Menjadi pegawai dan
pedagang sudah saya coba, terbukti hidup kami masih tetap sulit dan berat.
Pertanyaan saya, kenapa begitu berat saya mendapatkan uang? Sudah bekerja
keras tapi juga hasilnya hanya sedikit. Apa yang harus saya lakukan untuk
mengubah hidup saya? Usia saya sudah cukup untuk berumah tangga, tapi saya
takut sekali nanti hidup keluarga saya kekurangan, jadi saya belum tertarik
untuk menikah.
Saya ingin sekali menyenangkan ibu saya, membuat hidupnya nyaman dan
berkecukupan. Tapi entah mengapa saya tidak juga mampu mendapatkan uang yang
sesuai dengan kebutuhan kami.
Mohon saran, apa yang harus saya lakukan? Terimakasih banyak.
Nena - Banjarmasin
SARAN: Masalah uang adalah masalah semua orang. Orang memiliki
uang sedikit atau banyak, semua menghadapi
masalah.
Yang punya sedikit uang merasa pusing bagaimana cara mencukupkan dengan
kebutuhan. Sedangkan yang banyak uang juga pusing, bagaimana caranya agar
uangnya bisa berkembang, bingung memilih investasi yang paling aman dan
menguntungkan.
Dari cerita Anda, tampaknya hidup Anda selalu merasa cemas. Terutama yang
berkaitan dengan uang. Anda sangat takut tidak memiliki uang, sehingga berupaya
keras untuk mendapatkan uang, tapi hasilnya masih mengecewakan.
Usaha sudah, berdoa tentu juga sudah Anda lakukan. Mungkin yang belum
adalah memperbaiki hubungan Anda dengan uang. Maksudnya?
Bisa dibilang, hubungan Anda dengan uang tampaknya kurang baik. Anda
menempatkan uang sedemikian jauh dan sulit untuk Anda jangkau. Mungkin itu
sebabnya uang agak sulit datang kepada Anda.
Bila ditelusuri masal kecil Anda, ada
pengalaman masa kecil yang pahit. Anda sejak kecil sudah didoktrin bahwa uang itu sulit
mendapatkannya.
Mungkin maksud ibu Anda baik, mengajarkan kepada Anda untuk tidak
sembarangan mengeluarkan uang. Tapi yang Anda terima bahwa uang itu sulit.
Harus bekerja keras sekali baru bisa mendapatkan uang.
Tanpa Anda sadari, semua pesan itu tersimpan di bawah sadar Anda demikian
menurut NLP (Neuro- linguistic programing), yaitu ilmu psikologi yang sedang populer
saat ini. NLP menjadi metode untuk menghilangkan segala hambatan di masa lalu
dan untuk meraih kesuksesan.
Mindset seseorang tentang sesuatu sangat berpengaruh dalam prilakunya. Begitu
juga yang berkait dengan uang.
Akibatnya,. betapapun kerasnya Anda bekerja, uang tetap sulit datang kepada Anda, karena Anda sendiri yang meyakini hal itu.
Pikiran sadar Anda sangat
ingin mendapatkan uang, tapi pikiran bawah sadar Anda seperti menghabat datangnya
uang.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan? Yang
pertama-tama adalah memperbaiki cara atau pola pikir tentang uang. Dalam
istilah psikologi uang, Anda harus memperbaiki hubungan Anda dengan uang.
Caranya, Anda harus berdamai dulu dengan masa kecil Anda. Anda sebaiknya
memaafkan ibu Anda dan juga masa kecil Anda yang pahit. Coba terima masa lalu
Anda dengan iklas lalu tutup kenangan pahit itu dengan kenangan-kenangan indah
masa kecil Anda. Misalnya, bagaimana bahagianya Anda saat ayah Anda masih ada.
Untuk bisa melakukan terapi ini dengan benar, sebaiknya Anda berkonsultasi
dengan ahlinya, dalam hal ini adalah ahli yang berkait dengan psikologi
keuangan.
Namun bila Anda sulit menemukan atau menjangkau ahli yang dimaksud, Anda
bisa mencari di Youtube bimbingan bagaimana memperbaiki hubungan dengan uang.
Atau cara mengubah mindset tentang uang.
Banyak sekarang motivator yang memberikan bimbingan melalui sosmed terutama Youtube, kepada mereka yang memiliki masalah dengan uang. Mereka membantu mengubah pola pikir dan cara memperlakukan uang.
Ada motivator yang sampai menyarankan untuk ‘berbicara’
dengan uang. Bukan menempatkan uang itu sebagai barang mistis, tapi sebenarnya berbicara dengan bawah sadar. Untuk membuat bawah sadar Anda mau berubah menjadi lebih positif memandang uang.
Dengan menerapkan latihan-latihan yang diberikan para motivator keuangan
itu, diharapkan Anda pelan-pelan lebih santai dan lebih nyaman bila
berhadapan dengan segala hal tentang uang.
Dan hasilnya, semoga uang jadi lebih lancar dan lebih mudah datang kedalam
kehidupan Anda.***
Foto ilustrasi: Unsplash/Omid Armin
#masalahdenganuang
#hubungandenganuang
#sulitmendapatuang
#memperbaikihubungan
#hubungan
#uang
« Prev Post
Next Post »