CURHAT: Saya dan suami
baru menikah satu tahun dan belum dikaruniai anak. Dalam waktu dekat suami saya akan mendapat tugas di Jakarta,
mungkin hanya untuk beberapa bulan.
Awalnya saya tidak ingin ikut dia ke Jakarta, karena saya tidak punya
keluarga dan teman di Jakarta. Tapi karena kebetulan kantor tempat saya bekerja
sedang tidak aktif, jadi saya setuju ketika suami mengajak menemaninya di
Jakarta.
Kantor suami menyediakan akomodasi berupa apartemen satu kamar di depat
kantornya. Masalahnya, saya belum pernah tinggal di apartemen, tinggal di
tempat kost pun belum pernah, karena sepanjang hidup saya tinggal bersama
orangtua.
Saya juga tidak punya teman atau kenalanan yang pernah tinggal di apartemen jadi tidak punya bayangan tentang
bagaimana dan apa aturan tinggal di apartemen, supaya saya tidak melakukan
kesalahan yang konyol.
Suami saya sih bilang, ya jalani aja, nanti juga tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Memang betul yang dia bilang. Tapi saya dan suami berbeda. Kalau suami kan hanya sebelum dan sesudah jam kerja berada di apartemen, sedang saya yang hanya ibu rumah tangga biasa akan berada di apartemen seharian.
Jadi adaptasi saya harus lebih cepat dengan persiapan
yang lebih matang, agar bisa nyaman tinggal di apartemen yang masih sangat asing untuk saya.
Apakah saya harus juga bersosialisasi dengan tetangga di kanan kiri unit
saya? Dan apakah mungkin saya bisa memiliki kegitan yang produktif saat tinggak
di apatemen, karena unit yang akan kami tempati kecil. Jadi rasanya tidak
mungkin untuk menyimpan banyak barang kalau saya mau berbisnis untuk mengisi
waktu.
Mohon saran segera.
Terimakasih banyak.
Riana - Jember
SARAN: Sebelumnya kami ucapkan selamat: Anda mendapat kesempatan memiliki pengalaman baru dengan tinggal di apartemen. Karena memang tinggal di rumah
biasa dengan di apartemen sangat berbeda.
Salut dengan cara Anda mempersiapkan
diri sebelum melangkah ke kehidupan baru. Itu artinya Anda terbiasa mengatur
segala sesuatunya dengan baik.
Selain aturan standar tinggal di apartemen yang mungkin bisa Anda dapatkan
dengan googling, ada beberapa hal lain yang bisa kami sampaikan di sini.
Yang perlu Anda pahami dahulu bahwa tinggal di apartemen dengan unit
mungil, maka barang yang bisa Anda bawa pindah tentu sangat terbatas. Jadi sejak
awal Anda harus memilih dan memilah barang yang akan dibawa yang sangat
diperlukan saja.
Anda bisa tanya kepada suami, apakah unit yang akan ditempati sudah lengkap
dengan furnish atau kosong. Atau ada yang disediakan ada yang tidak. Jadi
dengan data itu Anda bisa mempersiapkan barang apa saja yang harus Anda bawa.
Misalnya, Anda sudah membawa peralatan makan dan dapur berat-berat, padahal di unit apartemen Anda sudah tersedia lengkap.
Mengenai laundry, umumnya di
apartemen tersediri banyak jasa laundry. Namun bila Anda lebih suka mencuci
sendiri, sebaiknya mesin cuci juga dilengkapi dengan mesin pengering, sehingga
Anda tidak perlu menjemur pakaian. Bila tidak ada tempat khusus, menjemur pakaian di apartemen akan mengganggu pamandangan.
Juga bila Anda suka memasak, usahakan masak masakan yang aromanya tidak
menyengat, seperti terasi dan ikan asin. Karena aromanya akan menyebar sampai
ke unit-unit lain. Kalau Anda ingin masakan yang menggunakan bahan seperti itu,
lebih baik Anda pesan kepada penjual makanan yang ada di bagian unit usaha di
apartemen Anda,
Selain itu, Anda harus menanyakan aturan dari apartemen yang akan Anda
tinggali. Misalnya, umumnya apartemen tidak memperkenankan memiliki
binatang peliharaan, ada juga yang boleh
dengan catatan khusus: hanya binatang tertentu sepertu kucing dan harus menjaga kebersihan dan tidak mengganggu penghuni lain.
Kalau apartemen Anda memperbolehkan
memelihara binatang, seperti kucing. Dan Anda suka kucing, Anda bisa memelihara
seekor sebagai teman di unit.
Hal yang lain, Anda harus siap mental bahwa tinggal di apartemen privasi
sangat terjaga. Bisa jadi Anda tidak mengenal siapa yang tinggal di depan, samping
dan kanan kiri unit Anda, walaupun sudah tinggal di apartemen dalam waktu lama.
Karena memang tidak pernah saling bertemu. Seperti sudah menjadi aturan
tidak tertulis, umumnya penghuni apartemen hanya saling menyapa dengan
mengangguk sekadarnya saat bertemu di lift. Kecuali Anda memiliki kontak yang
cukup intens, misalnya kegiatan yang Anda ikuti bersama penghuni apartemen lain,
seperti arisan, pengajian dan sebagainya.
Dengan mengikuti kegiatan di apartemen, kemungkinan Anda akan saling mengenal dengan baik. Dan Anda bisa saling menyapa
dan ngobrol, tapi sebaiknya di luar unit. Karena umumnya penghuni apartemen tidak ingin
penghuni lain memasuki unitnya, dengan alasan privasi.
Berbeda dengan kalau tinggal di perumahan, kita bisa saling berkunjung dan
mengobrol di rumah tetangga sampai berjam-jam.
Mengenai kegiatan bisnis, Anda tetap bisa melakukan kegiatan produktif
dengan catatan tidak mengganggu penghuni lain. Misalnya Anda memiliki jualan
online produk skin care, sebaiknya Anda tidak menumpuk stok barang di unit. Tapi
bisa menyewa unit khusus untuk berjualan yang umumnya berada di tingkat dasar
dari unit apartemen.
Namun bila bisnis Anda tidak perlu menumpuk barang, karena ada bisnis Anda dengan sistem dropship, Anda bisa tetap beraktivitas di dalam unit Anda dengan bebas. Dan
biasanya, apartemen memiliki fasilitas wifi yang cukup lancar.
Demikian gambaran yang bisa kami sampaikan, semoga cukup membantu. Selamat
menikmati suasa baru di apartemen.***
Foto: Pexels/George Becker
#tinggaldiapartemen
#aturantinggaldiapartemen
#bedatingggaldiapartemendanruman
#nyamantinggaldiapartemen
#unitapartemen
#apartemen
« Prev Post
Next Post »