Sebelum pandemi, kita akan dengan gembira berbelanja ke pasar tradisonal
atau pusat perbelanjaan langganan. Namun kini rasanya riskan sekali kalau harus
berdesakan di tempat keramaian seperti itu.
Solusinya adalah berbelanja secara online. Dan kebetulan tanggal 5 – 13 Mei 2021 pemerintah menetapkan hari
Bangga Buatan Indonesia. Dan dengan adanya larangan mudik, masyarakat
diajak untuk belanja secara online.
Asyiknya ada 72 platform e-commerce Indonesia memberi diskon besar-bersaran selama tanggal tersebut.
Dan pemerintah
memberi subsidi berupa: gratis ongkos kirim alias ongkir ke seluruh Indonesia, terutama pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada H-10 dan H-5 Idul Fitri,.
Sebelum belanja secara online, ada beberapa hal yang mungkin bisa Anda pahami, agar belanja online nyaman dan aman.
Keuntungan belanja online
Mereka yang belum pernah
belanja online mungkin mengira belanja online itu ribet dan banyak aturannya.
Padahal, belanja online
sekarang sangat gampang dan siapa pun bisa. Yang penting kita memiliki atau
sudah mengunduh aplikasi dari toko online atau e-commerse yang akan kita
kunjungi.
Beberapa keuntungan
nyata dari berbelanja online adalah:
Tidak perlu mengeluarkan
dana untuk transportasi
Tidak perlu mengeluarkan
biaya parkir
Tidak capek berkeliling
pusat perbelanjaan untuk mencari barang yang dimaui
Tidak perlu berdesakan
Terhindar dari ancaman
virus Corona
Bisa memilih barang yang
terbaik dengan harga yang terendah
Bisa mendapatkan diskon
yang sangat menguntungkan
Banyak yang memberi
layanan ongkir gratis
Bisa memberi hadiah
kepada keluarga yang di luar kota tanpa harus repot packing dan antar ke tempat
jasa pengiriman.
Semua kebutuhan sekarang
bisa dibeli secara online, mulai dari sayuran, buah, makanan siap olah hingga
busana muslim untuk hari Raya, tersedia.
Hemat waktu, tenaga dan biaya
Perhatikan bintang dan testimoni
Kalau saat berbelanja
secara langsung kita akan merasa nyaman saat memasuki toko yang rapi,
pelayannya ramah dan harganya bersaing, demikian juga saat belanja online.
Kita juga akan merasa nyaman
ketika memasuki toko online yang rapi, sistemnya tidak ribet, pertanyaan kita
segera dijawab dan harganya lebih murah dari toko online yang lain.
Namun ada yang perlu
diperhatikan lagi saat berbelanja online, yakni bintang yang didapat oleh toko
tersebut. Kalau bintangnya banyak, yakni empat atau lima, berarti toko online
tersebut terpercaya.
Ditambah lagi, sempatkan
baca beberapa komentar atau testimonial yang ada di bagian bawah dari toko
tersebut.
Misalnya nih, Anda ingin
membeli perlengkapan sholat dan masuk ke Tokopedia. Di bawah foto dari produk
akan ada tulisan: Terjual (jumlah dalam angka),.... lalu ada gambar bintang dan
angka (misalnya * 4.8) dan Foto Pembeli dan juga ada kolom diskusi.
Selain melihat jumlah bintang, yang di atas angka 4 berarti toko ini
terpercaya, sempatkan juga melihat dan membaca Ulasan Pembeli. Karena dari
ulasan pembeli itulah kita bisa menilai penjual itu terpercaya atau tidak.
Setelah Anda yakin
dengan toko tersebut, maka Anda sudah bisa berbenja dengan nyaman. Dan juga
merasa aman, karena sudah dapat info cukup dari pembeli sebelumnya.
Beberapa istilah yang perlu dipahami
Dalam dunia jual beli
online, ada beberapa istilah atau jargon yang sering muncul. Kadang kita perlu
memahami agar lebih mantap saat berbelanja.
COD
Istilah ini sangat sering
dipakai oleh penjual online. Ini adalah singkatan dari cash on delivery.
Artinya barang yang Anda beli tidak harus dibayar saat memesan, tapi bisa bisa
dibayar saat barang sampai di alamat Anda.
No Afgan
Istilah ini biasanya sering kita dapatkan di toko online yang barangnya
bisa ditawar. Paling banyak di e-commerse yang menyediakan barang bekas atau
second hand tapi masih dalam kondisi bagus.
Jadi, kita bisa mengajukan penawaran, tapi penjual berharap penawarannya
jangan sadis. Jadi istilah ini muncul mengacu dari lagu Afgan yang berjudul
Sadis.
Penjual barang sangat tidak suka bila calon pembeli menawar hingga 60-75%
dari harga yang dipatok. Makanya saat menjawab tawaran calon pembeli, mereka
menulis: No afgan dong.
CLBK
Mungkin Anda taunya ini
kependekan dari Cinda Lama Bersemi Kembali, sementara di dunia belanja online
istilah ini adalah singkatan dari Chat Lama Beli Kagak.
Jadi, misalnya Anda
sudah tanya-tanya panjang sekali, tapi kemudian tidak jadi beli. Jangan bingung
dan tersinggung bila si penjual menjawab Anda dengan CLBK ini.
Hit & Run
Penjual online yang
sudah berpengalaman akan menulis di bionya dengan: Hit & Run di block.
Maksudnya, bila calon
pembeli yang sudah menawar dan memesan tapi kemudian tidak ada kabar lagi. Itu
yang disebut dengan hit & run. Dan biasanya pedagang akan menandai akun
yang suka hit & run lalu memblocknya.
Muntaber
Ini bukan penyakit, tapi
istilah dalam jual beli online yang mungkin muncul dari kekesalan penjual
kepada pembeli.
Muntaber di sini
singkatan dari Mundur Tanpa Berita. Jadi hampir sama dengan Hit & Run.
Sudah memesan dan disiapkan barangnya, tapi ditunggu-tunggu tidak juga
transfer. Saat ditanya tidak ada balasan lagi. Maka penjual pun kesal dan
menulis di chatnya: Muntaber.
Pre Order (PO)
Mungkin Anda menemukan
itulah PO di toko yang Anda buka. Jadi barang yang Anda pesan baru akan
diproses bila Anda sudah membayar lunas lengkap dengan biaya ongkir (ongkos
kirim).
Jadi, meski Anda sudah
pesan dan kirim alamat lengkap, pesanan Anda tidak akan dikirim sebelum Anda
membayar.
Trusted
Karena tidak sedikit
penjual online yang memanfaatkan kesempatan dengan melakukan penipuan: pembeli
sudah trasnfer tapi barang tidak juga dikirim, maka penjual merasa perlu
memberitahu calon pembli bahwa mereka bisa dipercaya.
Oleh sebab itu penjual
mencantumkan kata: Trusted Seller di tokonya, untuk meyakinkan calon pembeli
bahwa mereka bisa dipercaya.*** KM
Foto: Unsplash/Roberto Cortese
#caraamanbelanjaonline
#serunyabelanjaonline
#trikbelanjaonline
#saatnyabelanjaonline
#belanjaonline
#belanja
#oneline
« Prev Post
Next Post »