Wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini sangat menghebohkan.
Setelah menggemparkan dunia karena mengundurkan diri sebagai anggota Kerajaan
Inggris dua tahun lalu, kini mereka membuat geger lagi dengan
pernyataan-pernyataannya dalam wawancara dengan Oprah tersebut.
Wawancara bertajuk Oprah with Meghan and Harry: A Primetime Special, berlangsung selama dua jam. Pertama kali disiarkan oleh televisi Amerika CBS pada Minggu malam, 7 Maret 2021 waktu Amerika atau Senin pagi waktu Indonesia.
Wawancara yang saat disiarkan pertama kali meraih lebih dari 17 juta penonton, kemudian disiarkan ulang hampir di 70 negara termasuk Inggris.
Berikut beberapa poin menarik dari wawancara tersebut.
Busana penuh makna & gelang Putri
Diana
Saat wawancara Meghan Markle mengenakan busana berwarna hitam dengan aksen bunga
teratai warna putih di bahu kanannya.
Busana merk Armani yang dikenakan Meghan itu tak hanya membuat penampilan
mantan artis ini anggun. Tapi juga, menurut artikel di The Huffington Post, ada
makna tersembunyi yang ingin ia sampaikan.
Busana yang dikenakan Meghan memiliki simbol. Begitu juga gelang dari mendiang Putri Diana. (Foto: Youtube/CBS News: The National) |
Saat wawancara itu juga Meghan mengenakan gelang milik Putri
Diana, sang mertua yang telah tiada. Meghan memakai gelang itu agar ia merasa sedang
bersama dengan Putri Diana.
Sedang mengandung anak kedua
Meghan terlihat lebih chubby dalam wawancara itu. Ternyata ia sedang
mengandung anak kedua.
Anak pertamanya laki-laki yang bernama Archie Harrison Mountbatten-Windsor,
Mei ini akan berusia 2 tahun.
Sebelumnya Meghan sempat mengalami
keguguran, yakni pada November 2020. Harry dan Menghan menyatakan sangat senang
dan bahagia menantikan anak keduanya yang dikabarkan berkelamin perempuan.
Pernah ingin bunuh diri
Salah satu poin wawancara yang sangat menggegerkan adalah Meghan pernah
ingin mengakhiri hidupnya, saat masih berada di dalam istana Kerajaan Inggris.
Oprah sampai melongo saat Meghan menyampaikan pengakuannya itu.
Meghan mengatakan bahwa ia tidak tahan dengan tekanan dari media Inggris
yang terus memojokkannya. Ia sempat minta bantuan istana untuk menangani
masalah mentalnya tersebut, namun permintaannya ditolak. Mungkin karena kalau sampai
berita masalah mental yang ia alami itu menyebar, bisa jadi citra kerajaan akan
terganggu.
Meghan mengatakan untung Harry sangat mengerti perasaan yang sedang dia alami. “Saya ingat saat saya dalam kondisi tidak ingin hidup lagi itu, Harry memeluk saya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Warna kulit anaknya dipermasalahkan
Meghan betul-betul seperti menumpahkan semua beban batinnya saat wawancara
dengan Oprah tersebut. Ia mengatakan saat sedang mengandung anak pertamanya
Archie, ada yang menyampaikan hal yang amat menyinggung perasaannya.
Seperti diketahui Meghan sendiri memiliki seorang ibu berkulit hitam
Afro-Amerika, sedangkan ayahnya orang Amerika berkulit putih.
Jadi saat sedang mengandung itu ada anggota kerajaan berbincang dengan dia
dan Pangeran Harry. Orang tersebut khawatir warna kulit anak Meghan dan Harry
akan gelap. Dan dalam percakapan itu disebutkan juga bahwa “kamu tidak akan
diberi perlindungan dan tidak akan diberi gelar.”
Namun Meghan juga Harry tetap menolak menyebutkan siapa yang menyatakan hal
tersebut, meski beberapa kali Oprah mendesak siapa orang itu.
Meghan membantah pernah membuat Kate
menangis
Oprah bertanya, bahwa ada berita mengatakan Meghan pernah membuat Duchess
of Cambridge, Kate Middleton, menangis dan hal itu membuat mereka terlibat
konflik.
Meghan dengan tegas mengatakan, yang terjadi malah sebaliknya. “Bukan saya
yang membuat dia menangis tapi dia yang membuat saya menangis.”
Pertikaian tersebut, menurut Meghan, berkaitan dengan gaun flower girl.
“Dan itu membuat saya menangis, karena sangat melukai perasaan saya,” ungkap
Meghan.
Akibat hal itu hubungannya dengan media Inggris memburuk. Dan itu membuat
Meghan merasa sangat tersiksa, karena selalu dipojokkan.
Hidup dari warisan Putri Diana
Pangeran Harry dalam wawancara tersebut dengan haru mengatakan, ibunya seperti tahu akan terjadi sesuatu pada dirinya..
Seperti diberikan media, Putri Diana menyiapkan
warisan untuk kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry. Dan warisan
tersebut hanya bisa cair setelah kedua pangeran tersebut berusia 25 tahun
dan baru bisa diambil penuh ketika mereka berusia 30 tahun.
Ketika Pangeran Harry dan istrinya Meghan memutuskan untuk keluar dari
istana, semua tunjangan finansial mereka dihentikan. Selain
terputus secara finansial mereka juga kehilangan dukungan keamanan.
Pangeran Harry secara terbuka mengatakan
bahwa ia dan keluarganya masih bisa stabil secara finansial berkat warisan dari
ibunya.. Warisan dari Putri Diana, besarnya diperkirakan sebesar US$10 juta
atau sekitar Rp. 144 M lebih. .
Namun kini selain dari uang warisan sang Bunda, Pangeran Harry dan Meghan
mendapat penghasilan dari berbagai kesepakatan streaming. Baru-baru ini mereka
menandatangani kesepakatan untuk jangka waktu 5 tahun dengan Netflix dengan
nilai sebesar US$100 juta.*** LK
Foto:Youtube/CBC News:The National
#wawancaraoprahdenganpangeranharrymeghan
#wawancaramenggegerkanpangeranharry
#wawancaramenghebohkanoprahdanpangeranharrymegan
#wawancaraekslusifoprahpangeranharrydanmeghan
#wawancaramenggegerkan
« Prev Post
Next Post »