nullBahagia. Sesuatu yang paling diimpikan manusia di muka bumi. Ternyata negara pun bisa dianggap paling bahagia.
Finlandia, sebuah negara yang terletak di Eropa Utara, tidak hanya satu kali tapi sampai 4 kali berturut-turut menempati peringkat pertama. Negara dengan ibukota Helsinki ini, selalu menempati peringkat teratas setiap kali World Happiness Report mengeluarkan pengumumannya, dalam empat tahun belakangan ini.
Bagaimana sebuah negara bisa dinobatkan sebagai yang paling bahagia di dunia?
Syarat negara bahagia
Sepeda salah satu kendaraan favorit masyarakat Finlandia saat musim panas. (Foto: IG Helsinki) |
Penilaian survei berdasarkan pada harapan hidup masyarakat yang tinggi, produk
domestik bruto per kapita, kehidupan sosial, tingkat kemurahan hati, kebebasan
menentukan pilihan dan korupsi yang rendah.
Lalu setiap tahun dikeluarkanlah daftar negara-negara paling bahagia di
dunia. Dan berdasarkan Laporan Kebahagiaan Dunia 2021 yang dirilis Jaringan
Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB pada 19 Maret 202, Finlandia kembali berada di urutan teratas.
Finlandia tidak tergeser sejak empat tahun yang lalu. Negara urutan kedua
paling bahagia adala Islandia, urutan
ketiga jatuh pada negara Denmark, lalu keempat Swiss dan Belanda para urutan
kelima.
Sedangkan Amerika Serikat berada pada posisi 14. Ingggris menduduki urutan
ke-18. Menempati urutan lebih baik adalah Australia yakni di posisi ke-12.
Bagaimana dengan Jerman? Negara ini melejit prestasinya dari urutan ke-17 tahun
sebelumnya, kini menempati urutan ke-7.
Negara-negara di Eropa memang mendominasi sebagai negara paling bahagia di
dunia. Hanya satu negara non Eropa yang
masuk sepuluh besar negara bahagian di dunia, yakni Selandia Baru. Negara Kiwi
ini masuk peringkat sembilan.
Keseharian masyarakat Finlandia
Keluarga Finlandia menikmati musim dingin di luar rumah. (Foto: IG Helsinki) |
Masyarakat Finlandia senang jika anaknya memperoleh pendidikan yang
terbaik. Dan menurut Los Angeles Times, sistem pendidikan di Finlandia adalah
salah satu yang terbaik di dunia.
Masyarakat Finlandia sangat menghargai guru, karena memang untuk bisa
memiliki profesi guru di Finlandia seleksinya sangat ketat. Tidak heran bila gaji
guru di negara tersebut sangat layak, karena untuk menduduki posisi itu sangat
sulit. Dan profesi guru menjadi perhatian utama dari pemerintah.
Masyarakat Finlandia umumnya menguasai 3 bahasa, yakni bahasa Finlandia,
bahasa Swedia dan bahasa Inggris. Umumnya orang Finlandia bisa menguasai
minimal dua bahasa asing.
Pendidikan di Finlandia selain terbaik di dunia juga gratis. Bahkan mereka yang sedang menempuh pendidikan apa pun, akan mendapat
tunjangan. Setiap orang yang sedang menempuh pendidikan bahkan pendatang yang
sedang mengambil kursus bahasa Finlandia ‘dibayar’. Sehingga mereka tidak
perlu memikirkan bagaimana makan sehari-hari, transportasi ataupun tempat
tinggal selama belajar.
Setelah bekerja, baru gaji mereka dipotong pajak yang cukup tinggi. Karena
dari pajak itulah kesejahteraan hidup mereka berasal. Saat menganggur mereka
dapat tunjangan, saat sudah pensiun-- meski bekerja di perusahaan swasta-- akan
tetap mendapat pensiun.
Bagaimana dengan tingkat keamanan di sana? Tingkat keamanan di negara ini
juga luar biasa. Pada tahun 2017 Finlandia dinobatkan sebagai negara paling
aman di dunia. Kejahatan hampir tidak ada. Orang Finlandia terkenal sangat
jujur dan tanpa basa-basi.
Lalu, masalah agama? Penduduk Finlandia yang hanya sekitar 5,5 juta orang,
mayoritas agama yang dianut, yakni 78%, agama Kristen.
“Konsep pelajaran agama di Finlandia mengedepankan toleransi, rasa saling
menerima dan cara memahami agama-agama terbesar seperti di Indonesia,” demikian
jelas Dubes Finlandia untuk Indonesia, Jari
Sinkari, seperti seperti dikutip dari Liputan 6
beberapa waktu lalu.
Jadi, konsep pelajaran agama di Finlandia berbeda dengan di Indonesia, yang
menyediakan pelajaran agama sesuai kepercayaan murid.
Lebih lanjut Sinkari menyebutkan bahwa saat sekolah, “Saya belajar agama Islam, Buddha, Tao dan Hindu juga,” jelasnya.
Tetap bahagia meski pandemi
Mengisi akhir pekan di alam adalah kegemaran masyarakat Finlandia. (Foto: IG Finland) |
Lebih lanjut disebutkan
bahwa kepercayaan adalah faktor kunci yang menghubungkan kebahagiaan serta
kesuksesan dalam penanganan Covid-19.
Padahal Covid-19 di
Finladia cukup parah. Pemerintah Finlandia pada awal Maret 2021 mengumumkan
keadaan darurat karena kasus infeksi Covid -19 di negera itu melonjak.
Akibatnya berbagai
aturan ketat diberlakukan, antara lain restoran serta sekolah ditutup, juga
membatasi pergerakan antardaerah untuk penangangan pandemi.
Namun demikian, seperti dikutip dari Reuters, Finlandia salah satu negara
di Eropa yang paling ringan terkena dampak virus corona. Sampai saat ini negara
ini mencatat ‘hanya’ 58.064 kasus dan 742 kematian.
Saat tepat kunjungi Finlandia
Hamparan salju salah satu daya tarik wisatawan mengunjungi Finlandia. (Foto: IG Helsinki) |
Apalagi Finlandia memiliki kombinasi lengkap untuk berwisata. Ada alam liar
khas kawasan Skandinavia dan kebudayaan yang terjaga.
Namun mengingat Finlandia memiliki musim panas yang panjang sekaligus musim
dingin yang ekstrim, lalu kapan waktu
yang tepat mengunjungi Finlandia
Seperti dikutip CNN Indonesia, waktu terbaik mengunjungi Finlandia adalah
bulan Mei sampai September.
Sedangkan momen paling ramah untuk para wisatawan berkunjung ke Finlandia
adalah pada bulan Mei dan Juni.
Jika ingin merasakan
musim dingin di Finlandia wisatawan bisa menyaksikan fenomena alam berupa
Cahaya Utara, yang biasanya berlangsung di bulan Desember.
Salju yang berlimpah di negara ini juga bisa menjadi atraksi wisata yang
asyik, arena bermain yang menyenangkan untuk merasakan lembutnya salju, bermain
lempar bola salju dan membangun istana salju.
Namun, karena masa pandemi belum berakhir, Anda yang sudah memiliki rencana mengunjungi negara paling bahagia ini, tentu harus sedikit bersabar hingga corona benar-benar berlalu.***MH
Foto utama: Instagaram Helsinki
#finlandianegarapalingbahagia
#negarapalingbahagia
#negarafinlandia
#finlandia
#bahagia
#negarabahagia
« Prev Post
Next Post »