Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum secara bertahap sudah
mulai dilaksanakan. Sebelum seseorang menjalani vaksinasi, masih banyak yang
memiliki pertanyaan dalam benaknya.
Berikut pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan calon penerima
vaksin COVID-19. Diharapkan setelah mendapat jawabannya, masyarakat makin
percaya diri saat melangkah menuju tempat vaksinasi dilaksanakan.
1. Apakah syarat
utama untuk bisa melakukan vaksin COVID-19?
Jawab:
Mereka yang akan menerima vaksin COVID-19 adalah yang berusia 18 – 59 tahun. Dan harus yakin kondisi badannya sehat. Tidak sedang flue ataupun demam.
Bila saat waktu vaksinasi tiba Anda merasa kurang
fit, sebaiknya ditunda dulu.
2. Bagaimana bila memiliki penyakit seperti asma atau
jantung, apakah boleh divaksin COVID-19?
Jawab:
Untuk yang memiliki penyakit kronik seperti: asma, penyakit jantung,
penyakit gangguan ginjal, penyakit hati yang sedang dalam kondisi akut atau
belum terkendali, vaksinasi ditunda dan tidak bisa diberikan.
3. Apakah harus membawa surat
keterangan dari dokter yang merawat untuk memastikan bisa menerima vaksin
COVID-19?
Jawab:
Bila penyakit yang
diderita sudah berada dalam kondisi terkendali, harus membawa surat keterangan layak
untuk mendapat vaksinasi dari dokter yang merawat.
4. Apakah bila memiliki penyakit autoimun bisa
mendapatkan vaksin COVID-19?
Jawab:
Begitu juga untuk
penderita penyakit autoimun sistemik, vaksinasi harus ditunda dan harus
dikonsultasikan pada dokter yang merawat.
5. Tidak memiliki penyakit kronik tapi di hari menjelang
vaksinasi merasa mengantuk dan lelah, apakah bisa vaksinasi dilaksanakan?
Jawab:
Vaksinasi sebaiknya tidak dilaksanakan saat tubuh dalam kondisi lelah atau
mengantuk. Jadi disaranakan, sebelum hari
vaksinasi berlangsung usahakan untuk tidur cukup dan istirahat dengan baik.
6, Apakah menjelang vaksinasi harus sarapan dulu?
Jawab:
Ya, saat akan menerima
vaksinasi harus sarapan dahulu, supaya badan lebih fit.
7. Apakah kalau seseorang sedang stres tetap boleh
divaksin?
Jawab:
Usahakan untuk tidak
stress. Karena bila seseorang sedang stres bisa memicu maag dan itu artinya
Anda tidak siap untuk menerima vaksinasi.
8. Makanan apa yang sebaiknya dihindari saat menjelang
vaksinasi?
Jawab:
Salah satu makanan yang
harus dihindari menjelang vaksinasi dilakukan adalah goreng-gorengan. Karena goreng-gorengan
mengandung kolesterol, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi dulu.
9. Apakah wanita hamil boleh vaksin COVID-19?
Jawab:
Saat ini ibu hamil belum
boleh menerima vaksin COVID-19. Namun
ibu menyusui diperbolehkan untuk vaksin.
10. Seberapa ampuh vaksin COVID-19 akan melindungi?
Efek perlindungan vaksin
masih menunggu hasil uji klinis fase III dan pemantauan selesai. Namun, sampai
saat ini berdasarkan hasil uji klinis fase I dan II, vaksin yang tersedia
terbukti aman dan meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19.
Perlindungan yang akan
diberikan vaksin COVID-19 nantinya perlu tetap diikuti dengan kepatuhan
menjalankan protokol kesehatan 3M: memakai masker dengan benar, menjaga jarak
dan menjauhi kerumuman, serta mencuci tangan dengan sabun.*** MH
*Dirangkum dari berbagai sumber:
1. Website Komite
Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional -SATGASCOVID19.ID
2. Wawancara iNews Siang
dengan Prof.DR. dr. Iris Rengganis, Ketua Tim Vaksin COVID-19 PB-IDI.
3. Wawancara KOMPAS
dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kemenkes Muhammad Budi Hidayat, 27/2/2021.
Foto ilustrasi:CDC/Unsplash
#vaksincovid19
#persiapansebelumvaksincovid19
#pertanyaansebelummenerimavaksincovid19
#pertanyaanpentingvaksincovid19
#yangpentingdisiapkansebelumvaksincovid19
« Prev Post
Next Post »