CURHAT:Setelah tiga bulan bertunangan, saya mendapati tunangan saya menggoda wanita lain. Kebetulan wanita yang dia dekati itu teman sahabat saya. Jadi, sahabat saya mengirimi screen capture DM mesra tunangan saya ke temannya.
Teman sahabat saya itu mencoba memastikan benar atau tidak pria yang DM itu adalah tunangan saya. Kebetulan tunangan
saya kenal sekilas dengan wanita itu, karena pernah sekali ketemu saat kami
main ke rumah sahabat saya itu.
Setelah sahabat saya memastikan benar, wanita itu mengatakan lewat sahabat
saya, kalau dia tidak akan membalas DM nya dan meminta saya untuk menegur
tunangan saya, agar tidak mengganggu dia lagi.
Terus terang awalnya saya marah sekali dengar kelakukan tunangan di
belakang saya. Saya merasa dipermalukan di depan sahabat dan temannya.
Namun kemudian saya berusaha memahami, kalau pria memang suka tebar pesona.
Saya mencoba untuk tidak memperbesar masalah. Dan saya berusaha menahan diri
untuk tidak menanyakan, apalagi menegur dia.
Diam-diam saya perhatikan, dia memang suka genit sama wanita lain. Hanya
agak menahan diri saja kalau sedang bersama saya.
Pernah suatu kali saya ikut bergabung dengan komunitas sepeda yang dia ikuti. Beberapa kali temannya bercanda,
saya tahu kalau mereka sengaja menyindir. “Cie... mendadak alim nih ya? Biasanya
mata melalang buana....”
Rupanya, dia memang suka tebar pesona. Ketika saya tegur dengan santai dia
jawab, “Namanya cowok, siapa sih yang gak suka pemandangan indah,” begitu
katanya tanpa merasa besalah sama sekali. Sementara saya sudah sakit hati
karena merasa tidak dihargai.
Saya sedang mempertimbangkan, apakah saya maafkan saja sifat dia yang
begitu, atau saya lepaskan saja. Karena pada dasarnya, saya tidak kuat
dikhianati. Bagi saya kesetiaan dengan pasangan harus dijunjung tinggi. Sementara
dia masih berani merayu-rayu wanita lain di belakang saya.
Padahal dalam hal lain dia baik. Dia penuh perhatian, tidak hanya kepada
saya juga kepada keluarga saya. Pekerja keras dan punya rencana masa depan yang
sejalan dengan saya.
Kira-kira apakah saya terlalu membesarkan persoalan? Atau saya harus segera
mengambil tindakan sebelum resmi sebagai suami istri? Apakah lebih baik memutuskan
pertunangan ketimbang harus bercerai sesudah memiliki anak?
Mohon sarannya. Terimakasih banyak.
Diandra Utari – Banjarmasin
SARAN:Tujuan pertunangan adalah untuk mengenal pasangan lebih
dalam sebelum masuk jejang pernikahan. Bila ternyata hubungan tidak bisa
berjalan baik selama pertunangan, putus pertunangan masih dianggap wajar
dibandingkan dengan perceraian. Karena perceraian, terutama sesudah memiliki
anak, akan sangat menyakitkan, serta memberi efek yang lebih dalam dan jangka
panjang.
Dari penuturan Anda, tampak bahwa Anda sulit mentolerir ketidaksetiaan
pasangan. Karena ada lho seorang wanita yang tidak terlalu masalah ketika
pasangannya 'bermain’ di belakangnya, yang penting pria itu ‘miliknya’.
Jadi memang pandangan setiap orang berbeda mengenai suatu hubungan.
Sementara apa yang tunangan Anda lakukan bisa disebut sebagai sifat
dasarnya. Dia hobi tebar persona ke wanita-wanita, karena hal itu membuat dia
merasa ‘hebat’. Rasa percaya dirinya meningkat ketika wanita yang dia goda klepek-klepek.
Ia seperti meraih ‘prestasi’.
Hal itu bisa jadi kebanggaan di antara teman-temannya, yang mungkin mayoritas
masih jomblo. Bayangkan, sementara temannya masih jomblo, dia bisa ‘menaklukkan’
wanita dengan gampang: hanya dengan sekali DM.
Ada baiknya Anda dan tunangan ngobrol secara mendalam mengenai hal ini.
Sampaikan keberatan Anda pada kebiasannya itu. Kalau dia menyampaikan beragam
dalih bahwa itu hanya iseng, tanpa mau mempertimbangkan perasaan Anda, maka Anda
perlu waspada.
Untuk Anda pahami, sifat dasar ini sulit untuk diubah, meskipun sudah masuk
ke jenjang pernikahan. Karena itu seperti ‘candu’ baginya. Kecuali ada komitmen
yang kuat dari dia, bahwa akan berhenti tebar pesona begitu dia menjadi seorang
suami apalagi seorang ayah.***
Foto ilustrasi: Pinterest
#tunangansukatebarpesona
#tunangansukagodawanita
#tunanganpengodawanita
#penggodawanita
#putusatauterus
#gamangpertunangan
#pertunangan
CATATAN:Sampaikan CURHAT Anda ke
email:majalahwanita8@gmail.com
« Prev Post
Next Post »