CURHAT: Maaf saya mengajukan
masalah yang mungkin bagi orang lain receh
sekali. Tapi bagi saya ini masalah besar, masalah harga diri. Sampai membuat
saya kehilangan rasa percaya diri.
Suatu hari saya dihubungi seorang teman lama melalui Whatsapp. Dia cerita
kalau teman satu sekolah kami, jadi pejabat di daerah.
Tentu saya ikut senang dan bangga, walau saya hanya kenal nama, tidak kenal
secara pribadi.
Setelah beberapa kali ngobrol di WA teman saya itu mengundang saya masuk ke
WA Grup yang ada sang pejabat itu. Saya awalnya menolak, karena merasa tidak begitu kenal. Saya hanya
kenal dengan teman yang mengundang saya itu.
Karena dia terus mendesak, akhirnya saya setuju untuk jadi anggota WAG itu.
Awalnya semua baik-baik dan sang pejabat serta anggota WAG menyambut saya dengan ramah. Dan saya pun
berusaha aktif. Saya rajin posting informasi, foto atau video yang menurut saya
informatif. Ada yang memberi like tapi lebih banyak yang diam saja.
Sampai suatu hari ada salah satu anggota WAG protes dengan video yang saya
posting, menurut dia terlalu besar filenya bikin HP nya lemot. Saya pun minta
maaf dan menghapus postingan saya itu.
Tapi ternyata persoalan tidak berhenti sampai situ, besok paginya saya
terima WA dari teman yang mengundang saya masuk WAG itu, dia minta maaf karena
terpaksa harus mengeluarkan saya dari grup. Alasannya, karena ada beberapa anggota komplain dengan postingan2
saya.
Tanpa bisa membela diri, saya terpaksa menerima keputusan itu. Tapi
entah mengapa, setelah beberapa jam beralalu saya merasa sedih sekali.
Saya merasa ditendang dengan tidak hormat. Mungkin karena saya bukan
siapa-siapa jadi dianggap tidak layak berada di dalam satu WAG dengan seorang
pejabat.
Rasa sedih yang amat sangat sampai beberapa hari, karena diperlakukan seperti itu, saya sampai
memutuskan untuk keluar dari hampir semua WAG teman-teman dan keluarga..
Kecuali WAG sekolah anak saya. Saya jadi trauma akan dikeluarkan lagi. Karena
seperti dikhianati, rasanya sangat kecewa dan sakit hati, membuat saya down sampai saya merasa
kehilangan kepercayaan diri.
Mohon saran sekali, apa yang sebaiknya saya lakukan? Sepanjang hidup saya tidak pernah diperlakukan seperti ini, dikeluarkan begitu saja dari grup hanya karena kesalahan kecil.
Terimakasih atas sarannya.
Salam,
Wenny D – Semarang
SARAN:Saya turut simpati pada apa yang Anda alami. Diera serba
online seperti sekarang ini, menjadi anggota sebuah WAG seperti berada di
sebuah komunitas. Tentu terbayang betapa kecewanya Anda kalau sampai
dikeluarkan dari sebuah komunitas.
Namun, daripada Anda menyimpan kesedihan dan kekecewaan berkepanjangan,
mungkin ada baiknya menjadikan momen ini sebagai bahan evaluasi untuk langkah Anda
selanjutnya.
Anda bilang aktif memposting informasi, foto atau video ke WAG. Tolong cek lagi video
dan foto-foto itu apakah kira-kira sesuai atau bermanfaat untuk orang lain?
Apalagi Anda bilang belum terlalu mengenal para anggota WAG tersebut.
Yang mungkin perlu Anda sadari, sesuatu yang bermanfaat menurut Anda belum
tentu bermanfaat untuk orang lain. Sesuatu yang menurut Anda lucu, belum tentu
lucu untuk orang lain. Sebaiknya jangan menyamakan pandangan, perasaan dan rasa humor
Anda dengan orang lain.
Mungkin materi yang selama ini Anda posting sudah pernah mereka dapat dari
sumber lain, atau sangat tidak berkaitan dengan aktivitas mereka, sehingga
mereka bukannya terbantu malah merasa terganggu. Apalagi kalau berupa video yang mungkin filenya cukup besar. Mereka jadi repot untuk menghapus satu persatu.
Saran kami, anggap itu adalah pelajaran hidup untuk Anda. Bahwa niat baik Anda dalam berbagi informasi harus disesuaikan dengan kebutuhan orang lain.
Lalu darimana Anda tahu itu bermanfaat untuk orang lain atau tidak? Kalau ada
yang meminta. Jadi, kalau Anda punya informasi yang menurut Anda bagus untuk
Anda, simpan saja dulu. Kalau suatu saat ada teman yang perlu, barulah dibagi.
Lalu, traumatik Anda berada di WAG sangat bisa dimengerti. Namun, jangan
dibiarkan perasaan tidak nyaman itu menjadi penghambat langkah Anda dalam
bersosialisasi.
Bila selama ini Anda hanya menjadi anggota WAG, mengapa Anda tidak yang
menjadi admin dari WAG. Buatlah WAG yang anggotanya orang-orang yang sudah
sangat Anda kenal. Undang mereka masuk ke dalam WAG Anda.
Dengan membuat WAG sendiri, Anda bebas untuk memposting apa pun, tanpa ada
yang bisa mengeluarkan Anda dari WAG. Tapi, tentu ada risiko yang mungkin terjadi, anggota WAG Anda
mengundurkan diri. Dan itu juga cukup mengecewakan, lho.
Jadi, menjadi anggota atau pemilik WAG tetap aturan main seperti yang
dijelaskan di atas patut untuk diperhatikan. Sehingga suasana nyaman di dalam
WAG tetap bisa terjaga.***
Foto:Unsplash/Christian Wiediger
#WAGrup
#Dikeluarkandariwagrup
#kecewadenganwagrup
#sedihkarenawagup
#masalahdiwagrup
CATATAN:Kirimkan CURHAT Anda ke email:majalahwanita8@gmail.com
« Prev Post
Next Post »