Meski termasuk negara sedang berkembang yang masyarakatnya masih banyak
hidup dalam kesederhanaan, wisatawan di Sri Lanka tak akan terganggu oleh
pengemis ataupun pengamen. Penduduk di destinasi wisata sangat siap menyambut wisatawan mancanegara. Mereka lebih memilih menjual
aksesoris sederhana dengan cara yang sopan kepada para wisatawan, ketimbang
menadahkan tangan.
Bertetangga dengan India
Posisi negara Sri Lanka berada di sebelah utara Samudra Hindia dan hanya
berbatasan laut dengan India dan Maladewa.
Kota Colombo menghadap ke Samudra Hindia (foto: dailymirror.lk) |
Di Sri Lanka tentu saja ada yang penduduknya beragama Hindu, namun jumlahnya tidak banyak. Seperti juga agama Islam dan Kristen, agama Hindu termasuk minoritas di Sri Lanka. Termasuk negara dengan beragam agama, suku dan bahasa, bahasa resmi yang digunakan di negara tersebut adalah Sinhala dan Tamil.
Sigiriya Rock, destinasi wisata favorit di Sri Lanka (Foto: Travelling Pixie) |
Ibukota negara atau pusat pemerintahannya adalah Sri Jayawardenepura Kotte.
Sedangkan Colombo adalah kota terbesar di Sri Lanka yakni sebagai kota perdagangan.
Kaya peninggalan sejarah
Sri Lanka dahulu bernama Ceylon, namun sejak tahun 1972 berubah menjadi Sri
Lanka. Sejarah panjang menaungi negara yang pernah dijajah Inggris ini. Sri Lanka disebut memiliki sejarah lebih dari 3000 tahun.
Catatan sejarah yang amat membanggakan negara itu adalah kekayaan mereka
pada warisan Buddha. Tulisan pertama kali tentang Buddha ditulis di Sri Lanka.
Juga ada beberapa fakta tentang Buddha yang masih disimpan di sana, salah
satunya gigi Sang Buddha disimpan di sebuah museum di negeri itu.
The Golden Temple di kota Dumbala (Foto: Pixels) |
Menaiki sisi punggung bukit hingga ke puncak adalah sebuah tantangan. Wisatawan membutuhkan stamina yang prima untuk bisa sampai ke puncak bukit. Namun begitu sampai di puncak maka hilang segala lelah. Karena pesona keindahan alam kota Dumbala yang masih hijau, terlihat dari atas bukit. Juga akan tampak dari kejauhan patung Buddha raksasa yakni The Golden Temple. Sedangkan jejak kerajaan kuno yang tertinggal hanya berupa bangunan dari batu yang sudah tidak utuh lagi.
Saat menjelajah situs warisan dunia UNESCO itu guide akan menceritakan
bagaimana istana di atas bukit batu itu dibangun.
Sigiriya yang artinya batu singa adalah benteng dan istana batu kuno yang
dibangun pada masa pemerintahan Raja Kassapa I (477-495). Istana dibangun di
atas bukit untuk melindungi dari serangan musuh yang tak lain adalah saudara
sang raja sendiri.
Alamnya mirip Indonesia
Berkunjung ke Sri Lanka kita seperti sedang pulang kampung. Karena alamnya
sangat mirip dengan Indonesia. Sepanjang jalan dari kota Dumbala hingga ke destinasi wisata Sigiriya Rock yang memakan waktu bermobil sekitar 1,5 jam,
kita akan merasa seperti sedang perjalanan di Indonesia.
Tuktuk transportasi andalan di Sri Lanka (Foto: Travel Nation) |
Sri Lanka juga banyak memiliki kebun teh, karena negeri ini salah satu
penghasil teh terbesar di dunia. Dan salah satu obyek wisata yang juga mirip dengan
di Indonesia adalah atraksi gajah. Kita akan banyak menermui spot yang memberi
kesempatan bagi wisatawan untuk berfoto dengan gajah yang sudah jinak.
Gajah menjadi atraksi menarik wisatawan (Foto: Broadway Travel) |
Foto Utama: Ceylon Expeditions
Tag:
#wisatasrilanka
#pesonasrilanka
#srilankasigiriyarock
#beautifulsrilanka
« Prev Post
Next Post »