Salah satu tujuan wisata yang sayang dilewatkan bila ke Turki adalah mengunjungi Ephesus. Terletak di Kota Selcuk. Propinsi Izmir, Turki, Ephesus merupakan sebuah kota tua Yunani yang mencapai kejayaannya setelah direbut oleh Romawi.
Beragam Legenda
Seperti layaknya sebuah kota tua, banyak legenda yang mengisahkan awal berdirinya kota tersebut. Ada yang mengatakan, Ephesus ditemukan oleh seorang pangeran bernama Androclos yang sedang mencari wilayah baru untuk bangsanya, Yunani. Seorang bijaksana yang ia datangi, mengatakan bahwa seekor babi hutan dan seekor ikan akan memberi petunjuk di mana lokasi yang tepat untuk itu.
Rombongan wisatawan dari Indonesia menikmati kemegahan teater |
Penulis di reruntuhan kejayaan Romawi |
Kota yang kini tinggal reruntuhan dulu termasuk kota kedua terbesar Romawi setelah Roma. Pada abad ke 1 SM, penduduknya lebih dari 25.000 jiwa. Sebagai kota pelabuhan, perdagangan di sini berkembang sangat pesat, menjadikan Ephesus sebagai kota yang maju dan kaya raya. Dan, tentu saja megah!
Reruntuhan kota |
Dari reruntuhan yang masih ada, kita serasa dibawa kembali pada kemegahan kota tersebut dengan arsitekturnya yang berseni tinggi. Pilar-pilar bangunan, patung-patung, jalan yang disusun bebatuan alam, menjadi saksinya.
Kota yang dikenal dengan Kuil Dewi Artemis, selesai dibangun tahun 550 SM. Sejarah mencatat, kota ini mengalami serangan-serangan dari berbagai bangsa, sebelum akhirnya jatuh ke tangan pemerintahan Ottoman, Turki pada masa Perang Salib. Sejak itulah Ephesus masuk ke dalam wilayah Turki, sekitar abad ke 15.
Kota ini pernah hancur akibat gempa bumi pada tahun 614 M, kemudian dibangun kembali oleh Kaisar Constantine 1, yang mendirikan pemandian umum yang megah.
Di antara reruntuhan, terdapat pilar-pilat bekas perpustakaan Celcus Library, yang merupakan perpustakaan ke 3 terbesar di dunia. Bangunan inj didedikasikan untuk senator Romawi, Tiberius Celsus Polemaenus, yang saat itu menjabat sebagai gubernur. Karena itulah perpustakaan tersebut dinamakan sesuai nama Sang Senator.
Pilar masih berdiri tegak |
Menelusuri Ephesus, dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Kisah-kisah yang dituturkan guide, membuat kaki tak terasa lelah. Kota tua dengan segala kisah di baliknya, memang selalu menarik untuk didengar, dikunjungi dikenang...
Irda Triani N
Foto: Dok pribadi
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »