Tidak heran, jangankan wanita, para pria pun sekarang menjadi konsumen lahap dalam membeli dan menggunakan beragam produk kosmetik yang menjanjikan kulit sehat dan indah impian.
Dari info yang ada, produk perawatan kecantikan wajah dan tubuh global di sekitar tahun 2012 saja mencapi USD 348 miliar. Sebuah prospek bisnis luar biasa yang membuat produsen kosmetik dan kesehatan tumbuh subur bagaikan jamur dimusim hujan.
Tinggal kitalah sang konsumen yang mulai kebingungan mau pilih yang mana demi tercapainya kulit indah impian.
Sebenarnya , sebelum sampai kepada produk perawatan kulit tertentu, kita harus tau dulu tahapan-tahapan perawatannya,
Yang paling awal tapi paling esensial adalah memulainya dengan kebersihan kulit dan cara membersihkan kulit yang tepat.
Tanpa kulit yang bersih dari beragam kotoran, semahal dan secanggih apapun serum dan cream perawatan kulit kita, tidak akan bekerja sesuai janji-janjinya.
Kulit yang selalu dibersihkan dengan benar, dengan sendirinya akan tampil lebih sehat dan bercahaya.
Mengapa membersihkan kulit wajah penting?
Bisa dibilang, proses pembersihan wajah merupakan fondasi paling dasar dan awal dari tercapainya kulit yang sehat dan bersih.
Mengangkat tumpukan ‘limbah’ kulit. Kebiasaan melakukan ritual bebersih kulit akan menjaga kulit dari polusi baik itu debu, minyak, dan beragam serpihan tak diinginkan lainnya yang sehari- hari menyerang kulit . Apalagi kulit wajah dimana merupakan areal yang selalu terpapar langsung dengan beragam polusi tersebut karena selalu terbuka.
Tanpa membersihkannya dengan tepat, kulit kita akan ditutupi oleh bermacam kotoran, kuman, bakteri bahkan virus. Belum lagi tumpukan sel kulit mati kita sendiri yang akan membuat lapisan kusam dan kasar.
Serum, cream dan kosmetika semahal dan secanggih apapun, tak akan dapat terserap maksimal dan memberikan manfaatnya jika dioleskan dipermukaan kulit yang tertutup kotoran yang datang dari luar dan dalam kulit kita sendiri.
Meningkatkan kelembaban. Membersihkan kulit diikuti dengan penggunaan cream/ lotion pelembab merupakan faktor penting yang dapat menjaga kelayakan level hidrasi kulit kita. Kulit yang dehidrasi akan terlihat dan terasa kasar, berkerut dan cepat menua. Membersihkan kulit dengan tepat, akan meningkatkan level PH kulit dan menjaga kelembabannya.
Menjaga kulit tetap cerah. Kantung-kantung kelenjar dibawah permukaan kulit, menghasilkan minyak yang disebut sebum. Gunanya untuk melindungi kulit dari bahaya lingkungan sekitar. Folikel rambut di dalam kulit merupakan jalan kelenjar yang memungkinkan minyak mencapai permukaan kulit bagian terluar untuk menciptakan lapisan yang mencegah masuknya bakteri dan bahan berbahaya lainnya menembus kulit.
Sisa-sisa kotoran yang menumpuk dipermukaan kulit dam masuk kedalam rongga pori akan menyebabkan penyumbatan pada folikel, karena sel kulit mati, minyak dari dalam & luar kulit, juga keringat jadi terperangkap. Kurangnya sebum dipermukaan kulit akan membuat bakteri dengan mudah masuk melalui folikel yang menyebabkan inflamasi. Hasi akhirnya : Jerawat.
Penumpukan kulit mati bercampur bermacam polusi tentunya akan membuat tampilan kulit jadi semakin kusam.
Jadi keuntungan pasti dari kebiasaan membersihkan (cleansing) kulit secara rutin dan benar adalah;
Membuat kulit tampak sehat dan cerah
membuat beragam produk anti-aging dan produk perawatan kulit kita bekerja maksimal
membantu menjaga kondisi pori-pori kita.
membantu menjaga kelembaban kulit dan menormalkan produksi kelenjar minyak.
Cara Memilih Produk Pembeaarsih Kulit yang Tepat
Ratusan merek dan jenis pembersih kulit ada dipasaran. Supaya tidak bingung, panduan dibawah ini semoga bisa membantu:
*Mengenali jenis kulit kita. Dengan begitu akan memudahkan saat memilih jenis pembersih wajah. Jika kulit kita kering, hindari pembersih yang ada kandungan alcohol atau yang bersifat mematikan bakteri. Orang dengan kulit berminyak, butuh pembersih dengan level PH yang rendah. Untuk kulit sensitive diperlukan pembersih wajah dengan bahan dasar yang bebas dari pewangi dan bahan tambahan lainnya.
*Bahan pengantar dari pembersih, sangat berpengaruh. Pembersih / cleanser berbahan dasar cream, sangat cocok untuk kulit kering. Sementara yang bertekstur gel atau sabun berbusa lebih tepat untuk kulit berminyak.
*Jika memakai make-up berat , kita membutuhkan cleanser yang targetnya pada ‘pengangkatan’ make-up dan tak culup hanya dengan satu dua step pembersihan saja.
*Jika kita cenderung sangat mudah dan banyak berkeringat, gunakan produk pembersih dengan target utama membersihkan porii-pori tersumbat.
*Jika kita mudah alergi, carilah cleanser yang ‘natural’ yang bebas dari kandungan zat-zat sintetik.
*Pembersih dengan keterangan ‘gentle’ bagus untuk mengangkat kotoran tanpa membuat kulit jadi terlalu kering dan teriritasi.
*Memilih pembersih dengan PH seimbang akan menjaga keseimbangan asam basa kulit kita.
*Pastikan untuk meluangkan waktu dalam mempelajari kandungan kosmetika pembersih yang sangat beragam. Bandingkan satu sama lainnya dan carilah review dari setiap produk tersebut.
Langkah Membersihkan Kulit Wajah
Jika kita habis memakai make-up berat diantaranya foundation berbahan dasar minyak apalagi yang water proof, maka gunakan pembersih wajah yang berbahan dasar minyak juga. Cleansing Oil atau Cleansing cream adalah pilihan tepat.
Make-up yang berbahan dasar minyak akan melepaskan drinya dari permukaan kulit wajah untuk bersenyawa dengan pembersih yang juga mengandung minyak.
Minyak Zaitun, minyak kelapa (Coconut VCO Oil), dan Argan Oil bisa menjadi pilihan alami yang cukup tepat sebagai kosmetik pembersih kulit step paling awal ini.
Begitu make-up sudah tercampur dengan minyak/ cream pembersih, angkatlah dengan menggunakan sponge atau waslap yang telah dibasahi air hangat atau biasa. Tekstur permukaan handuk atau sponge berikut kelembabannya, akan mengangkat campuran make-up dan minyak pembersih itu secara lebih menyeluruh dibandingkan hanya menggunakan kapas atau tissue.
Setelah semua make-up terangkat, lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan sabun wajah yang sesuai dengan tipe kulit kita. Buatlah dulu busanya lalu gosokan kewajah, dan basuh dengan seksama. Sabun wajah akan membersihkan lebih sempurna sisa-sisa minyak dari cleansing cream/oil. Jangan lewatkan proses ini, karena sisa minyak dari pembersih wajah sering kali belum sempurna terangkat oleh sponge atau handuk basah. Jika ini terjadi, justru bisa menimbulkan jerawat atau komedo,
Menggunakan brush khusus untuk wajah baik yang elektrik ataupun manual, sangat tepat di fase ini. Bulu-bulu sikatnya akan membersihkan pori-pori wajah secara lebih mendalam.
Jika dirasa kulit terasa sangat kotor atau pemakaian make-up tebal ini dalam waktu berjam-jam, pilihlah sabun wajah yang mengandung butiran scrub yang lembut. Butiran scub akan semakin membersihkan pori kulit sekaligus membantu mengangkat lapisan kulit mati.
Keringkan wajah dan lanjutkan dengan toner atau astringent. Sesuaikan dengan jenis kulit kita. Tuangkan pada kapas dan tepuk-tepukan pada permukaan kulit. Guna toner untuk pembersihan paling akhir kulit dari kemungkinan tersisanya cleanser & sabun di kulit. Selain itu toner juga menyeimbangkan kembali kadar PH kulit dan membersihkannya dari sisa air keran yang belum tentu steril.
Kelima proses pembersihan wajah diatas itu, merupakan tehnik terbaik dalam regimen pembersihan wajah sehari-hari. Lakukan pembersihan dengan tehnik dan step itu dimalam hari sebelum menggunakan serum dan cream perawatan wajah,
Untuk pagi hari, step diatas bisa lebih dipersingkat dengan hanya mencuci wajah dengan sabun wajah Lebih bagus lagi jika menggunakan brush khusus unuk cuci muka. Setelah kulit dikeringkan, lanjutkan dengan penggunaan toner .
Perhatikan saat pengeringan kulit wajah setelah mencuci muka. Sebaiknya hindari menggunakan handuk bekas mandi. Bulu-bulu pada handuk mandi kita yang tak langsung dicuci, akan menjadi tempat sempurna bagi debu dan bakteri. Karenanya jika handuk bekas mandi digunakan untuk wajah apalagi yang sedang berjerawat, bisa jadi penyebab meradangnya kulit. Karenanya gunakan tissue yang tanpa pewangi dan pewarna untuk mengeringkan setelah mencuci muka.
.
Shinta.D Hamid -Sanchabakhtiar
Foto: Pixabay
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »